Musim 2020, Leander Paes Tinggalkan Tenis dengan Rekor Mentereng
NEW DELHI – Leander Paes, petenis India berusia 46 tahun itu memutuskan tahun 2020 sebagai musim terakhirnya dengan rekor mentereng sepanjang karirnya. Paes, meraih 767 kemenangan dan 54 gelar di sektor ganda –masih bisa bertambah- selama karirnya yang cemerlang sejak 1997. Keputusan gantung raket itu diunggah Paes di media sosialnya.
“Saya menantikan kalender tenis 2020 di mana saya akan memainkan beberapa turnamen pilihan, bepergian dengan tim saya dan merayakannya dengan semua teman dan penggemar di seluruh dunia. Anda semua yang telah mengilhami saya untuk menjadi saya. Saya ingin mengambil tahun ini untuk mengatakan ‘Terima kasih’ kepada Anda,”tulis Paes di media sosial. “2020 akan menjadi emosional dan aku berharap melihat kalian semua di sana meraung bersamaku.”
Paes memenangkan gelar ganda ATP Tour pertamanya di Chennai 1997, hampir 23 tahun yang lalu, sebelum orang-orang seperti Stefanos Tsitsipas, Alexander Zverev, Denis Shapovalov dan Alex de Minaur lahir. Dia mengangkat setidaknya satu trofi tingkat tur setiap tahun dari 1997-2015, dengan kemenangan terbarunya datang di Auckland 2015.
Paes, yang pertama kali mencapai No. 1 di ATP Doubles Rankings pada tahun 1999, memenangkan medali perunggu di nomor tunggal di Olimpiade 1996 dan meraih gelar tunggal ATP Tour tunggal di Newport 1998. Dalam karirnya, Paes telah memenangkan delapan gelar ganda putra dan 10 gelar ganda campuran Grand Slam.
“Saya bermain untuk banyak gairah sekarang. Saya benar-benar mencintai hidup saya dan berkeliling dunia,” kata Paes kepada ATPTour.com pada Juli. “Ketika saya masih muda, saya bermain untuk menaruh roti dan mentega di atas meja. Saya masih seperti itu, tapi sekarang saya bermain karena saya mendapatkan banyak kebahagiaan dari bermain tenis,”lanjutnya.
“Setiap pagi, saya memakai (pakaian tenis) dan bersenang-senang … (tenis adalah) olahraga yang indah untuk membawa kebahagiaan bagi banyak orang.”