Mundur Jadi Pelatih, Shevchenko Wariskan Sepak Bola Modern di Timnas Ukraina
KIEV – Andriy Shevchenko telah meninggalkan kursi sebagai pelatih kepala Ukraina setelah lima tahun bertugas. Sheva -demikian Shevchenko akrab disapa- tak memperpanjang kontrak yang berakhir setelah Piala Eropa 2020 .
Pelatih berusia 44 tahun itu naik dari posisinya sebagai asisten untuk mengambil alih tim senior Ukraina pada Juli 2016.
Dalam kiprahnya, setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018, Shevchenko membawa negaranya ke putaran final Piala 2020 yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Sheva membuat sejarah untuk Ukraina di Piala Eropa 2020 dengan membawa timnya mencapai delapan besar untuk pertama kalinya.
Namun, mantan striker legendaris Milan mengumumkan pada hari Minggu (1/8/2021) bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya untuk tetap sebagai pelatih Ukraina.
“Hari ini, kontrak saya dengan Asosiasi Sepak Bola Ukraina berakhir,” tulisnya di Instagram seperti dikutip livescore.com. “Saya menghabiskan lima tahun bersama tim nasional.”
“Itu adalah kerja keras yang membuktikan bahwa kami mampu memainkan sepak bola modern. Saya berterima kasih kepada presiden dan komite eksekutif UAF atas kesempatan untuk bekerja dengan tim nasional Ukraina.”
“Saya berterima kasih kepada setiap pemain, setiap orang yang membantu dan terlibat dalam tim. Terima kasih banyak kepada semua penggemar atas dukungan dan kritiknya.”
“Bersama-sama, kami berhasil menunjukkan bahwa sepak bola kami bisa kompetitif, produktif, dan menarik. Dengan keyakinan di Ukraina.”
Ukraina lolos dengan status sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik di babak penyisihan grup Piala Eropa 2020. Langkah mereka terus melaju dan mengalahkan Swedia 2-1 setelah perpanjangan waktu di babak 16 besar.
Namun, kampanye mereka berakhir di babak berikutnya (perempat final) dengan kekalahan telak 0-4 dari Inggris yang akhirnya menjadi runner-up.