Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

MU Tersungkur Lagi di Old Trafford, Solskjaer Malah Santai

Soccer Football - Premier League - Manchester United v Arsenal - Old Trafford, Manchester, Britain - November 1, 2020 Manchester United manager Ole Gunnar Solskjaer Pool via REUTERS/Paul Ellis EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications. Please contact your account representative for further details.

MANCHESTER – Hasil minim kembali dirasakan Manchester United (MU) saat menjadi tuan rumah di Old Trafford, yakni kalah 0-1 dari Arsenalpada lanjutan Liga Primer. Namun, pelatih Ole Gunnar Solskjaer mengklaim rentetan hasil buruk di kandang tidak berarti banyak.

Tuah Old Trafford seakan luntur pada musim 2020/2021. Nyatanya, MU terus terpeleset selama empat laga kandang awal di Liga Primer, dimana tiga diantaranya berujung kekalahan. Terbaru, mereka dihajar Arsenal pada partai ketujuh.

Jika direntang ke musim 2019/2020, Setan Merah belum pernah berjaya lagi dalam enam pertandingan terakhir di markas. Kemenangan terakhir dirasakan pada 4 Juli 2020 ketika mengalahkan Bournemouth 5-2.

Anehnya, catatan buruk itu tidak membuat Solskjaer risau. Absennya penonton yang merupakan pemain ke-12, juga bukan jadi alasan. Baginya, yang terpenting adalah melangkah maju dan fokus menatap laga berikut.

“Kandang dan tandang tidak ada bedanya tanpa kehadiran penonton di stadion. Anda tidak bisa melihatnya seperti itu. Sungguh tidak banyak berarti,” ujar pelatih asal Norwegia itu, dikutip dari BBC.

“Kami bermain fantastis pada tengah pekan dan sekarang kalah. Kami harus segera mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Sekarang, kami ingin fokus ke pekan depan dan melawan Everton,” lanjut Solskjaer.

Kekalahan dari Arsenal membuat MU terlempar dari 10 besar. Kolektor 20 gelar Liga Primer itu duduk di peringkat 15 dengan torehan tujuh angka. Menurut catatan Opta, itu mengingatkan kembali pada memori buruk di musim 1972/1973.Manchester United gagal menang dari empat pertandingan awal di Old Trafford untuk pertama kali sejak 1972/1973, musim di mana mereka berakhir di peringkat 18,” cuit @OptaJoe.

Tentu saja, memperbaiki performa di laga kandang menjadi pekerjaan rumah bagi Solskjaer. Dia kini harus meramu taktik jitu agar pasukannya bisa kembali meraih poin penuh lagi di stadion berkapasitas 76 ribu tempat duduk tersebut.

Kesempatan itu akan tersajdi pada pekan kesembilan, ketika Paul Pogba dkk menjamu tim promosi West Bromwich Albion pada 21 November nanti. Menariknya, kali terakhir The Baggies berlaga di Old Trafford, pada 15 April 2018, mampu dituntaskan dengan kemenangan tipis 1-0.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.