Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

MU Gagal Menang, Solskjaer Enggan Salahkan Pemain

Soccer Football - Europa League - Round of 32 First Leg - Club Brugge v Manchester United - Jan Breydel Stadium, Bruges, Belgium - February 20, 2020 Manchester United manager Ole Gunnar Solskjaer applauds fans at the end of the match REUTERS/Francois Lenoir

MANCHESTER – Ole Gunnar Solskjaer tetap puas meski Manchester United (MU) hanya bermain imbang 1-1 saat melawan Club Brugge pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa. Pelatih asal Norwegia itu enggan menyalahkan para pemainnya, termasuk kiper Sergi Romero yang dianggap melakukan blunder.

Pada laga yang berlangsung di Jan Breydelstadion, Jumat (21/2), itu Solskjaer kembali memakai skema tiga bek atau 3-4-3. Semula ini diharapkan bisa berujung kemenangan seperti saat mengalahkan Chelsea 2-0 di Liga Primer.

Sayangnya, harapan itu urung terpenuhi. Dan, Romero dianggap sebagai penyebab gagalnya MU meraih kemenangan. Pasalnya, kiper asal Argentina itu salah mengantisipasi tendangan gawang yang dilakukan Simon Mignolet pada menit ke-15.

Romero memutuskan keluar dari sarangnya karena ingin menangkap bola tendangan penjaga gawang Brugge itu. Namun, dia tidak menyadari situasi disekitarnya. Itu memungkinkan Emmanuel Dennis yang mendapatkan bola melesakan tembakan voli dan membuat tuan rumah unggul 1-0.
Beruntung MU terhindar dari kekalahan setelah Anthony Martial menyamakan kedudukan pada menit ke-36. Meski demikian, Solskjaer enggan mencari kambing hitam. Dia tidak menyalahkan langsung Romeo atas gol Brugge. Dia hanya mengatakan pasukannya tidak tampil maksimal.

“Ada gol aneh yang diciptakan kedua tim. Lemparan ke dalam yang berujung gol kami. Dan, tendangan jarak jauh menuju tengah yang berujung gol mereka. Para pemain terlihat kurang konsentrasi bagi kedua tim,” ujar Solskjaer, dilansir thesun.

Solskjaer hanya bingung gol penyama kedudukan itu belum bisa membantu MU meraih kemenangan. Pasalnya, setelah itu masih ada 50 menit lagi. “Laga ini berbeda dari yang lain dan sulit dimainkan. Tapi, itu berlaku bagi kedua tim,” lanjut Solskjaer.

Secara keseluruhan, Solskjaer mengakui kalau performa MU jauh dari harapan. Cukup banyak kesempatan mencetak gol gagal dimaksimalkan. Dia hanya berharap saat leg kedua di Old Trafford pada 28 Februari nanti, Luke Shaw dkk bisa lebih kritis lagi.

“Saya tidak berpikir ini pertandingan terbaik kami. Masih ada kecerobohan dan penurunan konsentrasi. Ada kalanya hal seperti ini terjadi. Kabar baiknya, kami punya gol tandang. Jadi kami sudah menantikan pertemuan berikutnya,” tandas Solskjaer.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.