Moussa Dembele, dari Pengasingan hingga Mencari Popularitas di Atletico Madrid
LYON – Moussa Dembele tak lama lagi bakal diperkenalkan sebagai pemain anyar Atletico Madrid. Penambahan yang tidak terpikirkan beberapa bulan lalu, tetapi kedatangannya menyusul kepergian Diego Costa pada bursa transfer musim dingin, Januari ini.
Bursa transfer musim dingin Januari 2021 tidak begitu heboh seperti tahun sebelumnya. Situasi senyap ini disebabkan lantaran keuangan setiap klub-klub Eropa terdampak keadaan darurat kesehatan (Covid-19).
Tak pelak, banyak klub lebih mementingkan untuk melego pemain ketimbang mendatangkan pemain baru. Salah satu klub yang tengah berusaha menjajaki negosiasi adalan Lyon.
Dembele , pemain jebolan akademi Paris Saint Germain (PSG) itu tampaknya ingin mencicipi pengalaman baru. Hal ini diakui oleh Juninho selaku Direktur Olahraga Les Gones. Ia menyebutkan bahwa bintangnya tersebut bahkan telah menjalin kesepakatan dengan Atletico Madrid.
“Ada kemungkinan (Dembele pergi). Moussa (Dembele) datang kepadaku dan dia berkata ini momen tepat baginya berganti klub, dan dia sedikit kehilangan motivasi (di Lyon). Ini hal yang tak kami duga. Saya menyukainya, tapi menahan orang yang ingin pergi bukanlah hal ideal,” ujar Juninho dikutip dari Telefoot Chaine.
“Kami tengah berbicara dengan Atletico (Madrid). Saya pikir Moussa telah mencapai kesepakatan dengan Atletico (Madrid),” imbuh Juninho.
Sekadar informasi, Dembele merupakan pemain yang pernah memikat pemilik PSG, Nasser Al-Khelaïfi. Tapi dengan kondisi keuangan yang sehat membuatnya menjadi asing di skuat PSG.
Tak banyak yang bisa dilakukan Dembele hingga akhirnya PSG melegonya ke Lyon. Di Lyon, pemain berusia 24 tahun itu merupakan penyerang yang kuat itu dibuktikan dengan trofi pencetak gol terbanyak di Ligue 1 dalam dua musim terakhir.Apa yang paling bisa mendefinisikan striker adalah kemudahan spektakuler yang ia hargai untuk mewujudkan kesempatan. Dembele bukanlah pesepak bola yang sekilas memberikan sensasi berbeda di sepertiga terakhir lapangan, namun sebagian besar bola yang ia terima di dekat area tersebut ia ubah menjadi sebuah gol. Ini diperkuat dengan jumlah mereka di Fulham, Celtic dan Lyon.
Di Inggris, Dembele mencetak 19 gol dalam 64 pertandingan selama tiga tahun. Di Skotlandia, Dembele mencetak 51 gol dalam 94 pertandingan dan, di Prancis, 45 gol tersebar di 108 pertandingan yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak untuk Lyon selama dua musim terakhir.
Dembele adalah penyerang yang sangat cocok dengan Atlético. Pasukan Simeone tidak perlu merekrut pemain dengan profil Benzema atau Firmino, justru sebaliknya. Untuk menghasilkan peluang sudah ada Koke, João Félix, Marcos Llorente dan Correa, yan punya pengaruhnya.
Dembele diprediksi dapat bersinar di bawah arahan Diego Simeone. Jika rojiblancos bermain melawan tim yang memberi mereka penguasaan bola, di sana kehadiran penyerang sangat penting untuk mengatur lini tengah, menarik potensi terobosandan menyelesaikan area tengah lateral. Pasalnya, Dembele memiliki permainan passing yang spektakuler dan bermain sangat baik dari belakang. Jadi ini merupakan pembelian yang ideal.