Mourinho Diminta Pensiun Jika Gagal Berikan Tottenham Trofi
NAGALIGA — Legenda Tottenham Hotspur Garth Crooks meminta manajer Jose Mourinho pensiun secara permanen jika tidak bisa memberikan trofi untuk klub berjuluk The Lilywhites tersebut.
Sebelum pertandingan debut di Tottenham melawan West Ham United, akhir pekan lalu, Mourinho menuturkan ambisinya untuk memberikan trofi kepada klub asal London Utara itu.
Sejak di Porto, Jose Mourinho selalu memberikan trofi untuk klubnya. (AP Photo/Martin Meissner)
|
Rencana Mourinho itu mendapat respons dari mantan pemain Tottenham Garth Crooks. Menurut Croocks, Mourinho harus pensiun jika tidak bisa memberikan trofi kepada Tottenham.
“Manajer baru Tottenham diberikan salah satu tim terbaik di negara ini, stadion terbaik di dunia, dan salah satu akademi terbaik, dan itu semua disertai dengan fasilitas pelatihan canggih,” ujar Crooks dikutip dari Express.
“Jika Mourinho tidak bisa memenangi trofi di klub ini, dia seharusnya mempertimbangkan pensiun dari sepak bola secara permanen,” ucap Crooks menambahkan.
Di mata Crooks, wajib memenangi trofi adalah faktor utama Tottenham merekrut Mourinho. Pasalnya, alasan trofi itu juga yang membuat Mauricio Pochettino dipecat Tottenham. Meski membuat Tottenham berkembang, tapi Pochettino gagal memberikan trofi.
Sementara itu, sejak melatih FC Porto Mourinho tidak pernah absen memberikan trofi untuk klub yang ditanganinya. Manchester United klub terakhir yang dilatih Mourinho sukses meraih Community Shield, Piala Liga, dan Liga Europa.
Crooks yang bermain selama lima musim untuk Tottenham selama periode 1980-an yakin nasib Mourinho bersama The Lilywhites akan berbeda dengan di MU.
“Saat Anda mulai mendengar fan Tottenham menyanyikan nama Mourinho, Anda akan tahu itu,” kata Crooks melanjutkan. “Saya merupakan salah satu pengkritik Mourinho dalam dua tahun terakhir, tetapi Spurs adalah klub yang berbeda dengan MU,” tutur Crooks.