MotoGP 2021; Valentino Rossi Sebut Enam Seri Terakhir Jadi Terpenting dalam Hidupnya
TAVULLIA – MotoGP 2021 tinggal menyisakan enam seri lagi. Bagi Valentino Rossi yang sudah mengumumkan akan pensiun di akhir musim nanti, semuanya akan menjadi momen balapan terpenting dalam hidupnya.
Bagi Rossi enam balapan tesisa di MotoGP 2021 itu jauh lebih penting ketimbang aksi-aksinya beberapa tahun lalu, ketika masih memiliki peluang menang yang besar.
Alasannya sederhana, karena enam seri tersisa di MotoGP 2021 akan menjadi momen terakhir Rossi di ajang balapan motor terelite itu.
Rossi yang sudah memutuskan pensiun tentu ingin menutup kariernya dengan baik. The Doctor sadar mungkin gelar juara dunia mustahil diraih pada musim ini. Namun, setidaknya dia mau mencatat balapan yang baik di masa-masa terakhirnya berkarier di MotoGP.
Rider berusia 42 tahun itu percaya enam balapan terakhirnya serta seri-seri sebelumnya di MotoGP 2021 akan sangat diingatnya saat sudah pensiun nanti. Rossi bahkan merasa momen ini jauh lebih bernilai ketimbang pada masa keemasannya dulu.
Jadi, kekasih Francesca Sofia Novello itu berjanji akan berusaha keras agar tampil baik bersama Petronas Yamaha SRT untuk setidaknya bisa finis di 10 besar.
“Bagi saya sangat, sangat penting untuk memiliki hasil paruh kedua musim yang sangat bagus, dapat mencetak poin, finis di 10 besar, dan memiliki perasaan balapan yang sangat baik,” cerita Rossi, dikutip dari Speedweek.
“Sebab Ini adalah balapan terakhir saya di MotoGP. Jadi enam seri nanti akan sangat penting. Karena momen-momen tersebut saya akan mengingatnya. Jadi, bukan balapan 15 tahun lalu ketika saya hampir selalu menang yang mungkin akan saya ingat,” pungkasnya.
Sejauh ini Rossi berada di urutan ke-21 dalam klasemen sementara pembalap MotoGP 2021. Hasil terbaik yang dirasakan Rossi pada musim ini adalah ketika finis di posisi kedelapan pada GP Austria.
Pada aksi terbarunya di GP Inggris, Rossi kembali meraih hasil mengecewakan karena finis di urutan ke-18. Itu karena mengalami kendala terhadap motornya sehingga membuat gagal tampil baik di Sirkuit Silverstone, Inggris.