Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Michael Zerafa ke Jeff Horn: Saya Akan Akhri Karier Anda!

BRISBANE – Michael Zerafa (27-3, 16 KO) sesumbar akan mengakhiri karier mantan juara kelas welter WBO Jeff Horn (19-2-1, 13 KO). Zerafa mengancam akan membuat Horn pensiun dini setelah rematch mereka di Brisbane Convention and Exhibition Centre, South Brisbane, Australia, Rabu (18/12/2019).

Zerafa, 27 tahun, memperlihatkan kemarahannnya selama konferensi pers terakhir hari Senin (16/12/2019). Dia kesal dengan pelatih Horn Glenn Rushton yang menganggap remeh dirinya, dan percaya pertandingan ulang akan memperlihatkan Horn yang lebih baik.

Horn dikalahkan Zerafa pada pertemuan pertama di Bendigo Stadium, Bendigo, Australia, 31 Agustus 2019. Zerafa menang TKO di ronde 9 sekaligus mengamankan gelar kelas menengah WBA Oceania.

Zerafa menegaskan bahwa dia kembali akan mengalahkan Horn yang berusia 31 tahun karena dia lebih besar, lebih cepat, lebih kuat dan dengan jangkauan yang lebih panjang. Zerafa tidak terlalu memikirkan IQ bertinju Horn.

“Saya akan menjatuhkannya,” kata Zerafa kepada Horn pada konferensi pers, Senin. “Saya akan menjatuhkan Anda dan tim Anda. Anda bukan kelas menengah. Anda tidak bisa meredam kekuatan saya.”

“Saya akan menjatuhkan Anda. Dan saya akan mengakhiri karier Anda. Itu saja. Saya telah melakukan dua kali lipat apa yang saya lakukan pertama kali bertarung. Saya sudah berlatih berlipat ganda dibanding yang saya lakukan untuk pertarungan pertama.”

“Saya lapar gelar. Jadi bagi saya harus menang. IQ tinju-nya, dia tidak memiliki apa yang saya miliki. Saya seorang petinju kelas menengah, dan saya kuat. Saya memiliki jangkauan, kecepatan, kekuatan.”

“Saya sudah mendapatkan segalanya, dan semuanya mendukung saya. Saya sudah mengatakan ini kepadanya, dan saya sudah mengatakan ini kepada timnya,” ujar Zerafa ketika berbicara tentang kelebihannya atas Horn.

Zerafa berpeluang memenangkan duel keduanya melawan Horn. Zerafa terlalu besar, dan terlalu kuat untuk Horn. Lebih penting lagi, Zerafa memiliki stamina superior dan itulah cara dia mengalahkan Horn terakhir kali. Pada ronde ke-9, Horn mengalami pendarahan hebat, dan memaksa Zerafa menang TKO di ronde tersebut.

Masalah yang dimiliki Horn adalah dia melewatkan kelas welter super atau menengah junior ketika dia naik berat badan dari kelas welter. Alih-alih pergi ke kelas menengah junior, Horn langsung naik pergi ke kelas menengah.

Meski mengalahkan mantan juara kelas menengah super WBA berusia 44 tahun, Anthony Mundine (48-10, 28 KO) dengan KO babak 1 November lalu, namun pertarungan itu memberi Horn rasa aman palsu bahwa dia bertarung dengan baik pada kelas menengah meski tubuhnya kecil untuk divisi itu. Ketika dia bertemu dengan Zerafa, pesaing beratnya, Horn kalah.

“Saya akan menjawab dengan tangan saya di atas ring,” kata Horn. “Saya baik dan santai, membiarkan semuanya terbang. Membiarkan lumpur menabrak dinding saat ini. Tidak ada artinya sampai kita tiba di sana, dan Michael tahu itu juga. Apa yang terjadi di atas ring adalah yang penting. Ini tidak masalah.”

“Saya ingin melakukan ini lagi. Saya pikir saya bisa melakukan jauh lebih baik daripada yang saya lakukan pertama kali, dan saya di sini untuk membuktikannya. Lihat, saya punya banyak pengalaman di dunia tinju.”

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.