Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Michael Oliver Menyesal Tak Berikan Pickford Kartu Merah

LONDON – Penyesalan memang selalu datang terlambat, itulah yang dirasakan Michael Oliver. Wasit yang memimpin laga Derby Merseyside antara Everton versus Liverpool pada Oktober lalu, baru merasakan penyesalan yang luar biasa lantaran tak mengeluarkan Jordan Pickford atas tekel keras pada Virgil van Dijk.

Pickford lolos dari hukuman setelah membuat van Dijk mengalami kerusakan ligamen lutut yang membuatnya absen hingga sisa musim ini. Oliver dan pejabat dari VAR, David Coote, sama-sama dikritik karena gagal menangani insiden tersebut dengan bijak.

Saat itu, Coote menyatakan bahwa membahas keputusan offside marjinal melawan Van Dijk selama lebih dari satu menit dan kemudian memutuskan tidak ada tindakan lebih lanjut yang diperlukan ketika bek tengah itu dianggap offside.

Akibat penilaian offside tersebut berarti Liverpool tak mendapatkan hadiah penalti. Menurut Oliver, ia akan berikan jika Van Dijk berada dalam posisi onside tetapi Pickford masih bisa mendapatkan kartu merah.

Jika Oliver memberikan kartu merah pada Pickford, maka Liverpool tidak akan bermain imbang 2-2 melawan Everton. “Saya tidak bisa memberikan penalti karena van Dijk berada dalam posisi offside, jadi kami perlu memeriksa offside terlebih dahulu,” kata Oliver dikutip dari Mirror, Minggu (10/1/2021).

“Saya pikir saya berkata kepada VAR, ‘jika tidak offside, saya akan memberikan penalti.’ Saya telah menontonnya berulang kali. Saya benar-benar tidak berpikir Pickford telah melakukan apa pun selain mencoba menyebarkan dirinya, tetapi dia melakukannya dengan cara yang salah, seperti yang ditunjukkan pada cedera van Dijk,” sesal Oliver.

“Kami masih bisa memberikan offside dan mengusir Pickford. Apa yang membuat saya terkejut setelah melihatnya adalah bahwa tidak ada yang diharapkan di lapangan dalam hal kartu merah. Tidak ada pemain yang meminta itu.

“Kami terlalu tersedot untuk melangkah demi langkah sebagai lawan memikirkan proses yang lebih besar, yang juga mempertimbangkan tantangan dan bukan hanya fakta bahwa itu tidak bisa menjadi penalti. Kami seharusnya memulai kembali dengan offside, tetapi dengan hukuman yang berbeda untuk Jordan Pickford,” pungkas Oliver.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.