Messi dan Ronaldo Masuk Daftar Skuat Impian Jan Oblak
MADRID – Jan Oblak sudah tak asing berhadapan dengan dua megabintang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi . Penjaga gawang Atletico Madrid itu mengakui ketangguhan keduanya, dan dipandang sebagai pemain yang sangat berbakat.
Oblak menyebut semua hal yang dilakukan Messi dan Ronaldo pantas dikagumi. Pujian Oblak kepada Ronaldo dan Messi disampaikan saat diminta memilih pemain yang masuk daftar impiannya dalam sebuah tim. Nama Messi dan Ronaldo pun menjadi yang paling terdepan disebutkan.
Oblak sudah memahami ketangguhan kedua pemain tersebut karena sudah sering kali berhadapan. Dengan Messi, Oblak masih terus melakoni laga-laga sengit melawan sang pemain sampai saat ini di berbagai kompetisi domestik di Spanyol.
Tak ayal, Oblak pun menyebut Messi sebagai sosok pemain yang spektakuler dan luar biasa. Kekagumannya dengan La Pulga -julukan Messi- diakui selalu muncul setiap melihat aksinya.
Sementara itu, dengan Ronaldo, Oblak intens berhadapan saat sang pemain masih merumput di Spanyol bersama Real Madrid. Tak kalah dari Messi, Ronaldo juga menyebut striker asal Portugal itu sebagai pemain yang sangat berbakat.
“Ini pertanyaan yang sulit, tapi dengan Messi saya selalu mengatakannya. Dia spektakuler. Dia berada di level tertinggi. Bagi saya, dia yang terbaik,” ujar Oblak, sebagaimana dikutip dari Goal Internasional, Kamis (20/5/2021),
“Satu lagi yang akan saya pilih adalah Cristiano Ronaldo, yang telah menandai era dengan Messi dalam sejarah sepakbola. Anda harus mengagumi semua yang telah mereka lakukan,” lanjutnya.
Untuk melengkapi tim impiannya, Oblak menyebutkan beberapa nama pemain lagi. Mereka adalah deretan pemain belakang yang sudah pernah bekerja sama dengannya, baik di Atletico ataupun tim lain.
“Sulit untuk mengatakan lebih banyak pemain, tetapi jika saya seorang kiper di tim itu, saya ingin memiliki lima bek,” jelas Oblak.
“Saya akan memilih mereka yang pernah ada di tim saya, Stefan Savic, Jose Gimenez, Diego Godin, Felipe. Saya bisa menyebutkan beberapa nama. Agak tidak adil untuk membicarakan nama, semuanya pada level yang tinggi,” tukasnya.