Messi Antar Barcelona Rebut Gelar Copa del Rey ke-31, Koeman: Mudah-mudahan Bukan Laga Terakhirnya
SEVILLE – Barcelona memastikan gelar Copa del Rey 2020/2021 usai mengalahkan Athetlic Bilbao 4-0 pada final di Estadio de la Cartuja, Seville, Sabtu (18/4/2021) malam waktu lokal atau Minggu (18/4/2021) dini hari WIB.
Bos Barcelona Ronald Koeman menggunakan formasi tiga pemain belakang sebagai starter dengan Oscar Mingueza, Gerard Pique dan Clement Lenglet, yang berarti Sergino Dest dan Jordi Alba bermain sebagai bek sayap untuk membantu mendukung lini tengah De Jong, Sergio Busquets dan Pedri. Sedangkan lin depan diisi Lionel Messi dan Antoine Griezmann.
Setelah dibuat frsutrasi pada babak pertama di mana Bilbao memiliki pertahanan yang solid, Barcelona mencetak empat gol dalam rentang waktu 13 menit pada babak kedua.
Lionel Messi mengemas dua gol pada menit ke-68 dan 72, sebelum Antoine Griezmann membuka keran gol menit ke-60 dan Frenkie de Jong menggandakannya menit ke-63.
Itu menandai gelar Copa del Rey ke-31 untuk Barcelona atau yang pertama sejak terakhir kali merebutnya musim 2017/2018.
Koeman pun memuji Messi yang membuat gol indah dengan menggiring bola dari belakang, melewati pemain Bilbao dan menutaskannya menjadi gol.
“Dia selalu begitu. Mudah-mudahan ini bukan pertandingan terakhirnya. Semua orang ingin dia melanjutkan (kariernya di Barcelona),” kata Koeman seperti dilansir Marca.
Koeman tak bisa menyembunyikan kegembiraaanya meraih trofi pertama sebagai pelatih di klub Catalan. “Ini perasaan yang luar biasa. Mencapai titik ini sungguh sulit. Kami sangat senang dan kami pantas memenangkan setidaknya satu gelar musim ini.”
“Klub layak mendapatkannya. Ini adalah hari yang membahagiakan bagi semua masyarakat Catalan. Ini adalah hari yang menyenangkan. Kami melakukan perubahan pada tim tahun ini, tetapi para pemain telah memberikan semua kemmpauan mereka.”
“Barcelona adalah klub saya. Ini sulit sejak hari pertama. Kami akan berjuang untuk LaLiga hingga pertandingan terakhir.”
“Ini bukan hanya penguasaan bola, ini adalah kreasi, ini adalah efektivitas. Tim memainkan permainan yang hebat.”