Meski Dianggap Tua, Ibrahimovic Optimistis Penuhi Ekspektasi
MILAN – Zlatan Ibrahimovic menyebut faktor usia tidak akan menjadi halangan untuk memberikan yang terbaik bagi AC Milan. Diumurnya yang sudah 38 tahun, penyerang asal Swedia itu justru merasa bisa memberi lebih dibanding satu dekade lalu.
Meski sudah tergolong veteran, Ibrahimovic mengaku masih bisa bersaing dengan pemain yang lebih muda. Sementara alasannya memilih berlabuh di San Siro, karena Milan telah mengembalikan kebahagiannya setelah mengalami masa kurang menyenangkan di Barcelona.
“Di usia yang ke-38 tahun ini, saya justru merasa bisa menawarkan lebih banyak dibanding ketika saya masih berumur 28 tahun. Saya ingin mencari adrenalin di dalam diri saya. Agar bisa mengerahkan kemampuan terbaik,” ujar Ibrahimovic, dilansir skysport.
Ibrahimovic pantas berkata demikian. Sebab, dia sudah berulang kali memperlihatkan ketajamannya. Setelah melewati usia 30 tahun, pemain berpostur 195 cm masih sanggup mencetak lebih dari 20 gol disemua kompetisi.
Selama empat musim membela Paris Saint Germain (PSG) mulai 2012-2016, Ibrahimovic bisa mendulang 35 gol, 41 gol, 30 gol dan 50 gol. Lalu, ketika bergabung dengan Manchester United (MU) pada 2016/2017, dia dapat menyumbang 28 gol.
Hegemoni itu berlanjut meski dia hijrah ke MLS. Dua tahun menemani LA Galaxy (2018-2019), Ibrahimovic yang kala itu sudah menginjak usia 37 tahun, dapat mengemas 22 gol dan 31 gol. Tidak hanya itu, dia juga mampu merebut sejumlah gelar.
Setelah melewati usia 30 tahun, Ibrahimovic sukses mempersembahkan 12 gelar bagi PSG, termasuk empat titel Ligue 1. Kemudian membantu MU meraih tiga trofi, salah satunya Liga Europa. Hanya bersama LA Galaxy saya dia gagal mengangkat trofi.