Meraup Rp3 Triliun, Chelsea Klub Paling Untung di Dunia
NAGALIGA — Raup keuntungan bersih hingga 173,7 juta poundsterling atau setara Rp3 triliun, klub Liga Inggris Chelsea tercatat sebagai klub paling untung di dunia dalam aktivitas dua bursa transfer sebelumnya.
The Blues hanya membeli satu pemain pada awal musim ini setelah terbebas dari sanksi larangan belanja pemain dari FIFA. Satu pemain itu adalah gelandang asal Kroasia, Mateo Kovacic, yang dibeli dari Real Madrid seharga 38 juta poundsterling (Rp673 miliar).
Penjualan terbesar Chelsea musim ini adalah Eden Hazard. (GABRIEL BOUYS / AFP)
|
Meski demikian, berdasarkan laporan CIES Football Observatory dilansir dari Daily Mail, klub raksasa Liga Inggris itu berhasil meraup pendapatan sekitar 211 juta poundsterling (Rp3,7 triliun) dalam dua jendela transfer musim ini.
Dengan demikian, keuntungan bersih yang diraih The Blues mencapai setara Rp3 triliun. Dengan angka itu, Chelsea menjadi klub yang paling banyak meraup laba bersih dibandingkan klub-klub di dunia.
Di peringkat kedua ada Benfica yang mendapat laba bersih hingga 141 juta poundsterling (Rp2,4 triliun) berdasarkan aktivitas dua jendela transfer sebelumnya.
Klub asal Portugal itu menghabiskan 54 juta poundsterling (Rp956 miliar) untuk belanja pemain. Namun, mereka mencatatkan pendapatan hingga 191 juta poundsterling (Rp3,3 triliun) hasil dari penjualan sejumlah pemain mereka.
Los Blancos mengeluarkan uang hingga 279 juta poundsterling dan hanya menerima pemasukan sebesar 126 juta poundsterling dalam transfer pemain. Pengeluaran terbesar mereka musim ini dengan mendatangkan Eden Hazard yang dibeli dari Chelsea sebesar 85 juta poundsterling (Rp1,5 triliun).Klub asal Belanda, Ajax Amsterdam berada di peringkat ketiga yang paling untung dalam dua bursa transfer musim ini. Ajax meraup laba bersih hingga 116 juta poundsterling (Rp2 triliun). Die Godenzonen mendapat pemasukan 170 juta poundsterling dengan pengeluaran hanya 54 juta poundsterling dalam aktivitas bursa transfer pemain.
Sementara itu, klub raksasa Liga Spanyol Real Madrid tercatat sebagai klub yang paling rugi dalam dua jendela transfer. Mereka rugi hingga 153 juta poundsterling (Rp2,7 triliun).
Yang mengejutkan adalah klub semenjana Liga Inggris, Aston Villa, yang mencatatkan kerugian terbesar kedua setelah Madrid.
Villa mengalami kerugian hingga 143,5 juta poundsterling (Rp2,5 triliun). Mereka hanya mendapat pemasukan 2,5 juta poundsterling dengan pengeluaran 146 juta poundsterling untuk belanja pemain.
Total klub-klub Liga Inggris mengalami kerugian terbesar dibandingkan liga-liga lainnya dengan angka 715 juta poundsterling (Rp12,6 triliun). Sebaliknya, klub-klub Ligue 1 Prancis mendapat keuntungan bersih mencapai 90 juta poundsterling (Rp1,6 triliun).