Maurizio Sarri : Juventus Menang Beruntung dari Atalanta
BERGAMO – Pelatih Juventus Maurizio Sarri tak sepenuhnya puas melihat anak asuhnya memenangkan pertandingan melawan Atalanta. Menurutnya, Bianconerri hanya mendapatkan keberuntungan dalam lanjutan kompetisi Serie A Liga Italia.
Tampil tanpa Cristiano Ronaldo di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Sabtu (23/11/2019), Si Nyonya Tua dipaksa mengerahkan semua kemampuannya untuk membawa pulang tiga angka. Setelah melewati babak pertama tanpa gol, Atalanta secara mengejutkan mampu mencetak gol lebih dulu melalui Robin Gosens.
Beruntung, Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala mampu mempertahankan nama besar Juventus setelah mencetak tiga gol. “Ini pertandingan yang menghibur dengan tempo dan intesitasnya. Laga seperti ini jarang Anda saksikan di Serie A,” ujar Sarri kepada Sky Sport Italia.
“Kami kehilangan kendali setelah mereka gagal mencetak gol dari titik penalti. Kami memikirkan semuanya kecuali permainan itu sendiri. Kami membiarkan Atalanta mengendalikan permainan. Mereka memang pantas unggul lebih dulu,” kata Sarri.
“Kami beruntung bisa mencetak gol penyeimbang. Padahal gerakan kami sebenarnya kacau melawan tim yang mendominasi permainan. Namun dari situ kami yakin kami bisa memetik kemenangan,” kata Sarri.
Saat Douglas Costa masuk, formasi Juventus menjadi 4-3-3. “Saya menggerakkan Dybala dalam usaha menghentikan serangan Atalanta dari sayap sehingga kami bisa menguasai permainan lagi,” ujar Sarri.
“Sistem itu membuat kami menguras energi di lini tengah. Kami harus berjuang keras melawan Atalanta karena kami tidak cukup menguasai bola,” sambung Sarri.
“Pemain sayap Atalanta terus-menerus bergerak ke depan. Sementara pemain kami terpaku. Saya pikir semua tim harus berjuang keras di Bergamo dan Pep Guardiola benar ketika mengatakan bahwa melawan Atalanta seperti pergi ke dokter gigi. Bahkan saat Anda merasa lega, Anda masih merasakan sakit,” kata Sarri.
“Di menit-menit akhir, kami mulai menyerang sisi yang lowong. Tindakan ini tak kami lakukan sebelumnya,” pungkas Sarri.