Mason Beberkan Cara Tottenham Hotspur Bisa Bangkit Saat Bentrok Leicester
LEICESTER – Tottenham Hotspur menutup Liga Primer 2020/2021 dengan meraih kemenangan 4-2 atas Leicester City di King Power Stadium, Minggu (23/5/2021). Ryan Mason selaku pelatih interim membeberkan apa yang membuat Spurs membalik keadaan.
Pada pertandingan itu, dua penalti Jamie Vardy (18 dan 52) sempat membuat Leicester unggul 2-1. Tetapi, Tottenham bisa bangkit berkat brace Gareth Bale (87 dan 90+6), serta gol bunuh diri Kasper Schmeichel (76).
Setelah penalti kedua Vardy membalas gol Harry Kane, kepercayaan diri Tottenham sempat melorot. Tapi, Mason mengakui pasukannya bisa bangkit karena ada penonton yang datang. Meski fans lebih mendukung tuan rumah, para pemain Spurs ikut terpacu.
“Performa di babak kedua sungguh luar biasa. Kami menunjukkan kualitas yang mengesankan. Kami bermain berani dan agresif serta tampil sebagai tim. Banyak energi di tempat ini dan hal itu bisa dirasakan,” kata Mason dikutip BBC.
Berkat hasil itu, Tottenham mengunci peringkat ketujuh dengan 62 poin. Mereka unggul satu poin atas Arsenal yang berada di bawahnya. “Kami mampu memaksimalkannya. Kami tetap tenang di berbagai situasi, karena ini pertandingan besar bagi mereka dan kami,” lanjut Mason.
Hasil itu sekaligus membuat Tottenham berhak ke Liga Europa Conference. Mason memang agak kecewa gagal menuju Liga Champions. Namun, dia berjanji membawa The Lilywhites ke Liga Champions musim berikutnya.
“Sudah bukan rahasia, kami ingin mengakhiri musim di posisi lebih baik. Kami kecewa tidak masuk ke Liga Champions. Kami harus menghormati segala kompetisi di Eropa. Kami akan kembali musim depan,” pungkasnya.
