Marquez Sempat Kesal saat Tahu Dirinya Dilarikan ke Rumah Sakit
BURIRAM – Direktur Tim Medis MotoGP, Dr. Angel Charte, mengungkapkan sebuah fakta unik soal kecelakaan yang dialami pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, di sesi latihan bebas pertama MotoGP musim 2019 seri Thailand. Charte mengungkapkan bahwa Marquez sempat kesal karena tahu dirinya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan.
Sebagaimana diketahui, Marquez memang mengalami insiden mengerikan ketika tampil pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Thailand 2019 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Chang. Marquez terlempar dari motornya, ketika melewati tikungan tujuh.
Akibat kecelakaan tersebut, motor RC213V miliknya pun harus mengalami kerusakan berat. Sementara Marquez yang terpelanting sempat terlihat kesakitan dan bersimpuh di area gravel. Bahkan Marquez membutuhkan bantuan dari petugas lintasan untuk bisa bangkit.
Demi melakukan pemeriksaan lebih lanjut, Marquez pun dilarikan ke ke Medical Center sirkuit, terutama setelah sang pembalap mengeluhkan rasa sakit pada bagian punggung bawah, pinggul kanan, serta kaki kiri.
Beruntung meski mengalami kecelakaan parah, kondisi Marquez baik-baik saja dan bahkan tetap berpartisipasi di sesi latihan bebas kedua MotoGP Thailand 2019. Marquez juga tampil penuh di hari kedua MotoGP Thailand 2019. Ia bahkan berhasil meraih posisi ketiga pada sesi kualifikasi.
Charte melihat secara langsung kecelakaan parah yang dialami Marquez pun merasa heran dengan kemampuan sang pembalap bertahan. Bahkan, Charte juga mengungkapkan bahwa Marquez sempat merajuk ketika hendak dilarikan ke rumah sakit.
“Apa yang dilakukan para pembalap ini sungguh tak bisa dijelaskan secara logis. Sebagai pembalap, fisik Marc dipersiapkan dengan sangat baik. Jika tak 100% fit, mentalnya yang 99,9% fit,” ucap Charte, seperti disadur dari Marca, Minggu (6/10/2019).
“Status mental Marc? Secara emosional, ia marah kepada saya dan tim medis karena saya tidak membiarkannya keluar, karena saya membawanya ke Rumah Sakit Buriram. Akan tetapi beginilah karakter seorang juara,” tuntasnya.