Marco Materazzi Anggap Antonio Conte Mirip Jose Mourinho
MILAN – Mantan pemain belakang Inter Milan Marco Materazzi menilai totalitas yang ditunjukkan Antonio Conte membuatnya layak disebut ‘interista sejati’. Mantan bek Italia tersebut menilai bentrokan sang pelatih dengan CEO Juventus, Andrea Agnelli membuktikan kecintaannya terhadap Inter Milan. Conte juga dianggap memiliki kesamaan dengan Jose Mourinho .
Kerja keras Conte membuat Inter kini memuncaki klasemen sementara Seri A dengan 50 poin. Itu menjadi modal penting I Nerazzurri jelang menghadapi Milan (49 poin) di Derby della Madonnina di San Siro, Minggu (21/2). Keberhasilan Inter bercokol di puncak klasemen rupanya tidak membuat Materazzi terkejut. Dia mengatakan mantan timnya tersebut memang pantas karena dibangun untuk selalu berjuang merebut scudetto.
Mengenai bentrokan Conte dengan Agnelli beberapa waktu lalu. Materazzi mengatakan perselisihan adalah sesuatu yang wajar. Berdasarkan pengalamannya memperkuat Inter periode 2001-2011, Materazzi menganggap timnya memang selalu memiliki permasalahan dengan para rivalnya mengingat tensi persaingan sangat tinggi.
Selama 10 musimnya bersama Inter, Materazzi mempersembahkan Seri A: 2005–06, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10, Coppa Italia: 2004–05, 2005–06, 2009–10, 2010–11, Supercoppa Italiana: 2005, 2006, 2008, 2010, Liga Champions: 2009–10, Kejuaraan Dunia antarklub: 2010.
“Saya pikir Conte akan menjadi seorang interista. Dia meminta maaf atas sikapnya, tetapi dia bersikeras bahwa dia telah diprovokasi. Mengakui kesalahan adalah hal yang sangat menyenangkan. Kami adalah Inter dan kami terbiasa dengan kebisingan musuh. Itu membuat segalanya jauh lebih indah dan istimewa,” ungkap Materazzi.
Ketegasan dan sisi emosional Conte membuat Materazzi teringat dengan mantan pelatihnya di Inter, Jose Mourinho. Dia menilai kedua pelatih tersebut adalah pelatih yang piawai memaksimalkan potensi skuad yang dimilikinya hingga berhasil meraih hasil bagus dari sisi prestasi.
“Saya tidak ingin membandingkan Mourinho dan Conte, tetapi dalam beberapa hal mereka mirip. Mereka serupa dalam hal bagaimana mereka menjalani permainan dan bagaimana mengeluarkan yang terbaik dari para pemain mereka. Bahkan jika mereka mempersiapkan pertandingan secara berbeda. Conte menjadi seorang interista, saya sangat menikmatinya,” terang Materazzi.
Mantan bek timnas Italia tersebut turut mengomentari bakal bertemu kembalinya Zlatan Ibrahimovic dengan Romelu Lukaku di pertandingan di San Siro, Minggu (21/2). Materazzi mengatakan kedua pemain tersebut adalah sosok hebat dan memiliki alasan dibalik perselisihan yang terjadi sebelumnya.
“Ibra selalu menakutkan. Pertengkarannya dengan Lukaku adalah masalah di antara mereka, saya punya ide sendiri, tapi saya menyimpannya untuk diri saya sendiri. Saya hanya bisa mengatakan Romelu adalah sosok pribadi yang baik,” pungkas Materazzi.