Marc Marquez Masih Favorit Kampiun MotoGP 2021
HAMAMATSU – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez , telah menepi dari lintasan balap selama hampir enam bulan. Meski begitu, Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, menilai Marquez masih menjadi favorit juara di MotoGP 2021.
Sejak kemunculannya di kelas premier pada musim 2013, Marquez sejatinya langsung menjelma menjadi pembalap yang disegani. Pada musim perdananya tersebut, pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu langsung meyabet gelar juara dunia.
Dominasi Marquez di pentas MotoGP semakin kentara saat ia meraih gelar juara dunia selama empat musim beruntun, yakni 2016-2019. Maka dari itu, Marquez disebut-sebut sebagai pembalap terkuat karena belum ada yang bisa meruntuhkan kejayaannya selama tahun-tahun tersebut.
Sayangnya, Marquez mengalami kecelakaan parah pada gelaran seri perdana MotoGP 2020 yang dilangsungkan Minggu 19 Juli di Sirkuit Jerez. Saat berada di lap ke-21, pembalap berpaspor Spanyol itu kehilangan kendali pada motornya dan terpental ke gravel.
Akibat dari insiden tersebut, Marquez tidak hanya gagal menyelesaikan balapan, namun pembalap 27 tahun itu juga mengalami patah lengan kanan. Tak ayal, Marquez pun harus naik ke meja operasi.
Nahas bagi Marquez, ia tak bisa kembali mengikuti balapan hingga berakhirnya musim kompetisi MotoGP 2020. Bahkan, hingga saat ini Marquez masih menjalani masa pemulihan setelah melakukan tiga kali operasi sejak kecelakaan di Jerez tersebut.
Dengan kondisi ini, Brivio sadar bahwa bukan hal yang mudah bagi Marquez untuk bisa meraih mahkota juara di pentas MotoGP lagi. Pasalnya, The Baby Alien harus berusaha untuk menemukan performa puncaknya lagi setelah sangat lama menepi dari lintasan balap.
Kendati demikian, Brivio tak melihat nama Marquez akan dikesampingkan dari perburuan gelar juara. Menurutnya, pembalap kelahiran Cervera itu masih tetap menjadi favorit dan disegani oleh lawan-lawannya.
“Marc masih yang terkuat. Dia masih menjadi referensi bagi semua orang. Ini akan menarik untuk MotoGP saat dia kembali,” ucap Brivio, sebagaimana dinukil dari Speedweek, Minggu (3/1/2021).
“Saya percaya dan saya berharap untuk pertunjukan dan olahraga, bahwa Marc, segera setelah dia kembali, harus menghadapi lebih banyak pesaing atau melakukan upaya yang lebih besar untuk mendapatkan mahkota,” sambungnya.