Mantan Pelatih Ungkap Penyesalan Neymar Gabung PSG
SAO PAULO – Sudah menjadi rahasia umum bahwa penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar da Silva, ingin sekali hengkang dari klubnya tersebut. Mantan pelatih Neymar di Santos, Muricy Ramalho pun menerangkan bahwa sang pemain sebenarnya menyesal bergabung dengan PSG.
Menurut Ramalho, Liga Prancis memiliki kualitas yang buruk, sehingga hal itu membuat Neymar tidak berkembang. Neymar memang mampu mencetak banyak gol di Liga Prancis bersama PSG, namun ketika tampil di Liga Champions, mereka selalu babak belur.
Hal itulah yang dinilai Ramalho membuat Neymar menyesal karena sang pemain tak bisa benar-benar bersaing di level tertinggi. Kondisi tersebut tentunya berbeda dengan Neymar di Barcelona. Saat berada di Barca, Neymar selalu dituntut untuk menampilkan performa terbaiknya karena lawan-lawan yang dihadapi tangguh.
“Bagi saya ketika Neymar berada di Santos, ia berada di atas dan di Barcelona juga. Barcelona dan Santos adalah yang terbaik untuknya. PSG, tidak terlalu. Bahkan mencetak gol tidak banyak artinya, karena Liga Prancis lemah,” ucap Ramalho, menyadur dari Express, Minggu (20/10/2019).
Pada bursa transfer musim panas 2019, Neymar sangat santer dikabarkan bakal kembali ke Barca. Bahkan topik tersebut telah menjadi pembicaraan di antara para pemain Barce, termasuk Lionel Messi dan Luis Suarez. Hanya saja, Messi sadar bahwa sulit untuk membawa Neymar kembali ke Barca.
“Topik kepulangannya adalah hal yang rumit. Pertama, karena sulit baginya untuk pergi dari sana. Kedua, mengenai cara dia pergi (dari Barcelona). Ada orang-orang di klub dan pemegang tiket musiman yang tidak menginginkannya kembali,” jelas Messi.