Mangkir Latihan Lagi, Harry Kane Makin Bernafsu Gabung Man City
FILE PHOTO: Soccer Football - Premier League - Tottenham Hotspur v Aston Villa - Tottenham Hotspur Stadium, London, Britain - May 19, 2021 Tottenham Hotspur's Harry Kane during the warm up before the match Pool via REUTERS/Paul Childs/File Photo EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications. Please contact your account representative for further details.
LONDON – Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane nampaknya sudah membulatkan tekad untuk hengkang pada bursa transfer musim panas ini. Pasalnya, pemain berusia 28 tahun itu lagi-lagi tidak mengikuti sesi latihan.
Kane memang sedang menjadi topik panas di bursa transfer musim ini. Bomber asal Inggris itu sangat erat dikaitkan dengan Manchester City (Man City).
Kane memang ingin hengkang dari Spurs karena kecewa selalu gagal meraih gelar. itu dibuktikan dengan kembali tidak mengikuti sesi Latihan di Hotspur Way.
Itu tentu membuat rumor kepindahannya ke Man City semakin panas. Apalagi, tim asuhan Pep Guardiola itu menjadikan Kane target utama di bursa transfer musim panas ini.
Kampiun Liga Primer 2020/2021 itu kabarnya bersedia menghabiskan 100 juta pounds atau sebesar Rp1,9 triliun untuk dapat memboyong Kane ke Etihad Stadium. Namun, hingga saat ini belum ada negosiasi resmi antara kedua klub.
Kane membuka peluangnya untuk pindah ke Man City dengan tawaran fantastis tersebut pada bulan Maret lalu. Dirinya mengakui bahwa akan terbuka untuk meninggalkan Spurs jika saatnya tiba, ketika dia tidak lagi merasa Spurs dapat bersaing di level tertinggi.
“Saya suka Spurs, saya akan selalu mencintai Spurs. Tapi saya selalu mengatakan, jika saya merasa tidak menuju ke arah yang benar, maka saya tidak akan akan bertahan begitu saja,” kata Kane.
“Saya adalah pemain yang ambisius, saya ingin menjadi salah satunya. dari pemain terbaik,” sambungnya, dilansir dari Goal.
Kane tampaknya memiliki peluang sukses yang jauh lebih baik di Man City, yang telah memenangkan tiga dari empat gelar Liga Primer terakhir yang selama diasuh Guardiola.
Kane memang merupakan salah satu penyerang terbaik di dunia. Terbukti, dia berhasil mencetak 221 gol di semua kompetisi sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Spurs.
Sebanyak 166 gol di antaranya terjadi di Liga Primer, yang menempatkannya di urutan ke tujuh dalam daftar pencetak gol sepanjang masa di kompetisi ini.
