Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Man City Menang Besar Kontra Southampton, Guardiola Malah Murka

MANCHESTER – Manchester City (Man City) berhasil melibas Southampton 5-2 pada laga ke-29 Liga Primer 2020/2021 di Etihad Stadium, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB. Anehnya, pelatih Pep Guardiola malah marah-marah.

Pada laga kandang itu, Man City menggelar pesta gol lewat Kevin De Bruyne pada menit ke-15 dan 59, Riyad Mahrez (40 dan 55) serta Ilkay Gundogan (45). Sementara dua gol The Saints dibukukan James Ward-Prowse (25) dan Che Adams (56).

Kemenangan itu memperbesar kans Man City merajai Inggris musim ini dan sekaligus mengobati luka. Sebab, pada laga sebelumnya, The Citizens dipermalukan Manchester United (MU) 0-2 pada Derby Manchester di Etihad Stadium.

Man City makin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Primer 2020/2021 dengan koleksi 68 poin. Mereka unggul 14 poin dari MU. Sementara selisihnya dengan Liverpool yang ada di urutan delapan mencapai 25 poin.

Ini bisa diartikan akan ada juara berbeda di Liga Primer kali ini. Lantaran Liverpool hanya punya 10 laga lagi alias 30 poin yang diperebutkan, hampir bisa dipastikan mereka bakal gagal kehilangan gelarnya.

Uniknya, Guardiola terlihat kesal selepas laga. Tapi, bukan pemain Man City yang jadi sasaran, melainkan wasit. Juru taktik asal Spanyol itu menilai seharusnya tuan rumah mendapat penalti pada menit ke-31 lantaran Phil Foden dijatuhkan kiper Southampton, Alex McCarthy.Wasit sempat melihat Video Assistant Referee (VAR). Namun, sang pengadil tidak memberikan penalti untuk Man City. “Keputusan yang sungguh luar biasa. Saya sungguh tak memahaminya. Mungkin suatu hari ada yang bisa menjelaskan peraturan mengenai VAR,” kata Guardiola.

“Selama berada di klub ini, saya tidak pernah mengkritik wasit. Saya hanya ingin kejelasan. Kami menang 5-2. Jika saja kalah 2-5, mungkin hal ini bakal terdengar seperti alasan,” lanjutnya, dilaman resmi klub.

Terlepas kriktikannya kepada wasit, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu tetap bersyukur Man City bisa menang. Dia juga menyanjung kontribusi tiga pemainnya yakni Mahrez, Foden dan De Bruyne.

“Kami senang dengan kemenangan 5-2. Namun, laga sedikit berat ketika skornya imbang 1-1. Mereka lebih baik dari kami selama 25 menit. Kami menang berkat kualitas Riyad, Kevin dan Phil,” pungkasnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.