Man City dan United Hadapi Situasi Abnormal Jika ke Final Kompetisi Eropa
MANCHESTER – Manchester City dan Manchester United menghadapi situasi abnormal jika lolos ke final Liga Champions dan Liga Europa 2019/2020. Kedua tim hanya memiliki waktu dua pekan untuk persiapan kompetisi musim 2020/2021.
Jadwal Liga Primer 2020/2021 telah disiapkan pada 12 September 2020. Itu hanya berjarak dua pekan setelah tanggal sementara untuk final kompetisi Eropa 2019/2020 pada 29 Agustus.
Pasukan Pep Guardiola bisa menghadapi situasi setahun sepak bola tanpa istirahat jika lolos final Liga Champions 2019/2020. Saat ini, The Citizens unggul 2-1 atas Real Madrid di leg pertama babak 16 besar, dan akan melakoni leg kedua di Etihad Stadium.
City favorit lolos ke final, yang jika tidak tertunda akibat pandemi Covid-19, akan digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Sabtu (30/5/2020). Pemain sayap City Riyad Mahrez yakin ini bisa menjadi tahun mereka memecahkan kebuntuan di kompetisi elite Eropa.
“Kami memiliki tim, pelatih bagus, kami memiliki segalanya, kami cukup baik untuk memenangkannya,” kata mantan playmaker Leicester City yang rumahnya dibobol maling dan kehilangn tiga jam mewah senilai hampir 500.000 pounds (Rp9 miliar) .
Guardiola telah memanggil pemain muda untuk berlatih dengan tim utama mulai Minggu (31/5/2020).
Jadwal yang tidak bersahabat juga bisa menimbulkan masalah bagi Manchester United dan Wolverhampton Wanderers, karena keduanya masih berlaga di Liga Europa 2019/2020. Final kompetisi kasta kedua Eropa itu digelar 25 Agustus.
Sementara Liverpool yang tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA, akan menyelesaikan musim mereka pada akhir pekan 25 Juli. Ini akan memberi mereka sekitar tujuh pekan -lima pekan lebih banyak dari City- yang berpeluang mengejar dua trofi. Lamanya persiapan Liverpool akan menjadi keuntungan yang ingin mempertahankan mahkota domestik mereka.
