Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Luka Romero, Pemain Termuda dalam Sejarah La Liga

PALMA – Tak banyak yang mengenal Luka Romero hingga bocah itu melakoni debutnya di La Liga pada laga Real Madrid kontra RCD Mallorca, 25 Juni 2020 lalu. Romero adalah pemain termuda dalam sejarah La Liga.

Dia tampil sebagai pemain pengganti di menit ke-83. Meski cuma tampil beberapa menit, Romero berhasil menorehkan sejarah sebagai pemain termuda karena menjalani debut di usia 15 tahun 219 hari.

Rekor pemain termuda sebelumnya dipegang Franscisco Bao Rodriguez, atau dikenal sebagai Sanson, yang bermain untuk RC Celta melawan Sevilla pada usia 15 tahun dan 255 hari pada tahun 1939.
Perjalanan Romero cukup rumit. Ia lahir dari orangtua berkebangsaan Argentina di Durango City, Meksiko, dimana ayahnya, Diego, berkarier sebagai pesepak bola profesional. Karena karir ayahnya, Romero sering berpindah-pindah ketika kecil, lalu ikut pindah ke Spanyol lalu akhirnya ke Formentera, sebuah pulau dekat Mallorca.

Di sana, Romero mulai bermain sebagai gelandang serang di klub lokal, kemampuan mengolah bolanya, kemampuan kaki kirinya, dan insting mencetak golnya menarik perhatian para pencari bakat. Barcelona juga dikabarkan tertarik padanya, tetapi Romero bergabung dengan akademi RCD Mallorca pada usia 10 tahun di tahun 2015.

Ia naik tingkat di akademi klub hingga akhirnya diajak berlatih bersama tim utama RCD Mallorca oleh pelatih Vicente Moreno setelah pemerintah Spanyol mengizinkan klub kembali berlatih selepas pandemi Covid-19. Performa pemuda berusia 15 tahun tersebut sangat memukau sang pelatih, membuat Romero kembali dipanggil ketika Mallorca menghadapi Villarreal dan Leganes.

Romero tak berhasil masuk tim utama maupun cadangan dalam dua pertandingan tersebut, tapi ia akhirnya bermain ketika Mallorca menghadapi Real Madrid, pekan lalu.

“Ini adalah sebuah momen tak terlupakan. Terima kasih kepada seluruh staf pelatih dan juga RCD Mallorca yang memberikan saya kesempatan ini. Saya tak akan pernah melupakan hari ini. Namun sayang kami harus kalah, tapi kami akan terus berjuang.” kata Romero.

Mallorca masih harus berjuang menghindari degradasi dalam beberapa pekan kedepan, sehingga masih ada kesempatan bagi Romero untuk kembali bermain. Ia adalah seorang pemain spesial dan dijuluki “Messi dari Meksiko” oleh beberapa media, walaupun keluarganya keberatan dengan julukan itu karena memberikan tekanan yang besar.

Sejauh ini, Romero memilih untuk membela timnas Argentina, walaupun ia juga dapat membela timnas Meksiko dan Spanyol. Saat ini ia berada di tim muda Argentina, dan perkembangannya menarik perhatian masyarakat Amerika Selatan dan juga masyarakat Mallorca.

Orang-orang terdekatnya berkata bahwa kita semua harus sabar dan mengingatkan bahwa Romero bahkan belum berusia 16 tahun. Mereka semua sangat gembira dengan masa depannya. Luka Romero juga dapat memecahkan rekor-rekor La Liga lainnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.