Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Lolos ke Semifinal, Garuda Muda Berpeluang Akhiri Kutukan

MANILA – Timnas Indonesia U-23 harus bisa memanfaatkan tersingkirnya Thailand dan Malaysia demi meraih medali emas di SEA Games 2019. Ya, Ini menjadi kesempatan tepat bagi Garuda Muda untuk mengakhiri kutukan.

Indonesia melaju ke semifinal mewakili Grup B setelah melibas Laos 4-0 di City of Imus Grandstand, Imus, Filipina, Kamis (5/12). Kabar gembira lain yang dirasakan armada Indra Sjafri adalah terhempasnya Malaysia dan Thailand yang selama ini mendominasi event olah raga se-Asia Tenggara itu.

“Alhamdulillah, target pertama kita lolos semifinal telah tercapai. Kita langsung persiapan untuk menghadapi laga semi final. Pertandingan kami lakoni dengan sangat baik walaupun babak pertama sedikit kurang bagus dalam permainan,” kata Indra.

Malaysia yang sudah enam kali merebut medali emas, termasuk pada edisi 2009 dan 2011 harus angkat kaki karena terdampar posisi empat klasemen akhir Grup A. Lalu, Thailand yang telah 16 kali berjaya, dimana tiga diantaranya pada 2013, 2015 dan 2017, dipaksa menepi setelah ditahan Vietnam 2-2.Menurut statistik, ini pertama kalinya Thailand dan Malaysia gagal melaju ke babak gugur SEA Games secara bersamaan. Bahkan sejak Southeast Asian Peninsular Games pada 1959. Dan, dengan tersisa Indonesia, Myanmar, Vietnam dan Kamboja, edisi kali ini berpotensi melahirkan juara baru.

Soalnya, sejak SEA Games menggunakan format pemain di bawah 23 tahun pada 2001, hanya Thailand dan Malaysia yang mendapatkan medali emas. Indonesia memang pernah dua kali juara. Tapi, itu pada 1987 dan 1991 ketika masih dimainkan tim senior.

Sedangkan sejak 2001, pencapaian terbaik skuat Merah Putih hanya dua kali jadi finalis pada 2011 dan 2013. Ini yang wajib dimanfaatkan Indonesia untuk meraih supremasi tertinggi. Minimal Evan Dimas dkk harus bisa memanfaatkan momentum ini mengalahkan Myanmar pada 7 Desember nanti.

“Tapi, perlu kita syukuri dan perlu kita bersiap-siap untuk semifinal dengan interval hanya satu hari. Dan, kita akan perlu memberikan recovery untuk bisa bermain lebih oke lagi pada 7 Desember nanti,” tandas Indra.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.