Liverpool Diminta Absennya Van Dijk Tidak Dijadikan Alasan Keterpurukan
LIVERPOOL – Saat ini Liverpool sedang berada di titik terendah setelah sukses merajai Inggris untuk pertama kalinya selama hampir 30 tahun. Sebab, selama empat laga terbaru di Liga Primer 2020/2021, The Reds selalu menderita kekalahan.
Ironisnya lagi, tiga pertandingan diantaranya terjadi di Anfield Stadium, markas kebesaran. Terbaru, skuad asuhan Jurgen Klopp itu dilibas Everton dengan skor 0-2 saat Derby Merseyside, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB.
Sejauh ini, Klopp sering berkilah faktor yang membuat Liverpool mengalami penurunan performa karena kehilangan pilar penting di posisi bek tengah. Virgil van Dijk, Joel Matip, dan Joe Gomez mengalami cedera dan harus masuk ke ruang perawatan.
Namun, tidak semuanya sepakat. Legenda Liverpool, Jamie Carragher nyatanya ogah mendengar alasan itu lagi. Menurutnya, hal terpenting adalah membawa Si Merah bangkit dan meraih hasil positif lagi tanpa perlu mencari-cari alasan dengan absennya Van Dijk serta bek tengah lainnya.
“Liverpool sangat buruk, mereka mendapatkan segalanya yang pantas. Mereka tidak bisa terus mengatakan ‘Virgil van Dijk keluar.’ Saya muak mengatakannya sendiri,” ujar Carragher kepada Sky Sport.
Tidak bisa dimungkiri absennya Van Dijk dan bek tengah lainnya membuat lini pertahanan Liverpool sangat rapuh. Mereka kini menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di jajaran 10 besar klasemen Liga Primer, yakni 34 kali.Namun, Carragher juga menyoroti menumpulnya lini serang Liverpool. Dia menilai saat ini The Reds kesulitan untuk bisa mengkreasikan peluang, apalagi menjebol gawang lawan. Terbukti, belakangan ini setiap laga rata-rata tidak bisa menghasilkan lebih dari satu gol.
“Ke depan adalah masalah besar seperti yang kita lihat. Saya tahu Liverpool mendominasi penguasaan bola. Tetapi, itu tidak berarti apa-apa jika Anda tidak menciptakannya (gol),” ujar Carragher.
“Dan itu adalah masalah besar bagi tim Liverpool ini. Sangat jarang Anda melihat Liverpool bermain sekarang ketika Anda mengharapkan mereka mencetak gol,” tukasnya.
Mohamed Salah sebenarnya menjadi pemuncak daftar top skor sementara Liga Primer musim ini dengan 17 gol. Namun, dua penyerang Liverpool lainnya, Sadio Mane baru melesakkan tujuh gol, dan dan Roberto Firmino hanya enam.