Liverpool Andalkan Tim Junior di Piala Liga Inggris
NAGALIGA– Liverpool akan menurunkan tim junior di perempat final Piala Liga Inggris melawan Aston Villa, 17 Desember 2019, sementara tim senior fokus pada Piala Dunia Antarklub di Qatar.
The Reds mengalami bentrok jadwal antara Piala Liga Inggris dan Piala Dunia Antarklub. Jadwal Piala Liga dengan Piala Dunia Antarklub hanya berjarak 24 jam.
 Juergen Klopp sempat frustrasi karena jadwal Piala Dunia Antarklub yang bentrok dengan Piala Liga. (AP Photo/Jon Super)
|
Pada perempat final Piala Liga, Liverpool akan bertandang ke markas Aston Villa di Villa Park, 17 Desember, sedangkan babak semifinal Piala Dunia Antarklub digelar satu hari berikutnya, 18 Desember.
Manajer Liverpool Juergen Klopp tidak memiliki pilihan selain fokus pada ajang yang lebih bergengsi, Piala Dunia Antarklub. Karena itu, dikutip dari Mirror, Klopp mendelegasikan pelatih Liverpool U-23 Neil Critchley untuk memimpin The Reds di Piala Liga Inggris.
Critchley tidak sendiri, asisten Klopp selama ini, Pep Lijnders, akan mendampingi skuat di Piala Liga tersebut. Tetapi, tanggung jawab menjadi milik Critchley karena ia akan membawa skuatnya di Liverpool U-23 dalam laga tersebut.
Dengan membagi dua tim, juara bertahan Liga Champions itu tidak akan membawa 23 pemain ke Piala Dunia Antarklub. Pemain muda yang sejauh ini banyak bermain di Piala Liga seperti Rhian Brewster, Caoimhin Kelleher, Sepp van den Berg, Curtis Jones, dan Harvey Elliott akan tampil di Villa Park.
Bentrok jadwal antara Piala Liga dan Piala Dunia Antarklub membuat Klopp frustrasi. Bahkan, usai melakoni babak keempat melawan Arsenal, Klopp sempat mengancam membawa timnya mundur dari Piala Liga jika penyelenggara tidak bisa memberikan jadwal yang ideal untuk The Reds.
Karena bentrok ini Klopp pernah berencana memberikan istirahat panjang kepada beberapa pemainnya yang ingin bermain melawan Villa. Tetapi para pemain itu dikabarkan menolak karena ingin tampil di Qatar.
Selain itu, ada juga agenda tetap mengirim beberapa pemain ke Piala Dunia Antarklub setelah menghadapi Villa. Namun hal tersebut dianggap tidak praktis.Kini, setelah membagi jadi dua tim, para pemain muda yang biasa tampil bersama skuat senior akan mendapat kesempatan menjadi starter di perempat final Piala Liga nanti.
