Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Leonardo Bonucci Nikmati Atmosfer Kemenangan di Stadion Wembley

LONDON – Bek Tim Nasional (Timnas) Italia, Leonardo Bonucci , mengungkapkan bahwa melihat 58.000 orang pergi sebelum piala diserahkan adalah sesuatu yang menyenangkan. Italia berhasil menjuarai Piala Eropa 2020 usai menumbangkan Inggris di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Italia sempat tertinggal 1-0 lewat gol cepat Luke Shaw pada menit 2, Bonucci berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit 67. Skor 1-1 bertahan hingga babak tambahan waktu.

Pasukan Roberto Mancini mengubur impian Inggris lewat drama adu penalti dengan skor 3-2. Lewat gol tersebut, Bonucci menciptakan rekor sebagai pemain tertua yang mampu mencetak gol pada final Piala Eropa di usia 34 tahun. Dia juga menjadi salah satu eksekutor penalti Italia dan sukses melakukan tugasnya. Ini adalah final Euro kedua bagi Bonucci.

“Ketika kami berkumpul di Sardinia, ada sesuatu yang berbeda dari masa lalu. Kami perlahan mendapatkan kepercayaan diri, kepastian, persatuan. Ini adalah p yang emanis membuat kami menjadi legenda,” sambungnya.

Seperti diketahui, pemerintah Inggris melakukan pembatasan perjalanan pada saat pandemi covid-19. Bonuncci mengatakan bahwa seperti ada atmosfer permusuhan karena hanya sekitar 7.000 penggemar Italia yang boleh hadir. Kebanyakan dari mereka sudah berbasis di Inggris karena pembatasan perjalanan, tetapi itu menjadikan dirinya lebih bersemangat.

Usai laga final Piala Eropa, Bek juventus ini mngungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati atmosfer di Wembley. Pasalnya Italia berhasil mengubur impian Inggris didepan suporternya sendiri.

“Ini perasaan yang menyenangkan dan kami menikmatinya. Melihat 58.000 orang pergi sebelum piala dibagikan adalah sesuatu yang menyenangkan. Sekarang Piala akan datang ke Roma. Mereka pikir itu akan ada di London, maaf untuk mereka, tetapi Italia sekali lagi memberi pelajaran,” ujar Bonucci.

“Kami mengatakan selama pemanasan, apa yang ada di tribun hanyalah kebisingan. Kami memiliki 34 pertandingan tak terkalahkan, yang perlu kami lakukan adalah persis apa yang telah kami lakukan sejauh ini untuk sampai ke sini, tidak sedikit pun, tidak sedikit pun,” pungkasnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.