Lenox Lewis: Wilder Petinju Kelas Berat No 1, Fury 2, dan Joshua 3
LAS VEGAS – Hall of Famer dan mantan juara kelas berat tak terkalahkan Lennox Lewis menempatkan Deontay Wilder sebagai petinju kelas berat terbaik di planet ini. Menurut Lewis, Wilder petinju nomor 1 saat ini.
Lewis memandang Tyson Fury sebagai kelas berat terbaik kedua di dunia, dengan juara dunia IBF, IBO, WBA, WBO Anthony Joshua dipatok sebagai yang ketiga terbaik.
Tentu saja Joshua, dan promotornya Eddie Hearn, tidak setuju dengan siapa pun yang menempatkan Wilder atau Fury di posisi teratas. Joshua, sebagai pemegang empat gelar dan memiliki beberapa kemenangan yang patut dicatat dalam rekornya, memandang dirinya sebagai yang terbaik.
Joshua dipandang sebagai petinju top awal tahun lalu, tetapi dia ditumbangkan Andy Ruiz dalam tujuh ronde pada Juni 2019 dalam kekalahan besar. Joshua mengambil kembali sabuk juaranya dengan keputusan bulat 12 ronde atas Ruiz dalam duel ulang pada bulan Desember 2019.
“Saat ini top man adalah Deontay karena penampilannya dalam dua pertarungan terakhirnya,” kata Lewis kepada Sky Sports News.
Wilder akan mempertahankan gelar WBC miliknya melawan Fury dalam duel ulang (rematch) di MGM Grand di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Sabtu (22/2/2020) malam waktu lokal atau Minggu (23/2/2020) pagi WIB. Pada pertemuan pertama Desember 2018, duel berakhir dengan hasil imbang dua belas ronde yang kontroversial.
“Kedua petinju ini (Wilder dan Fury) adalah nomor satu dan nomor dua. Itu bisa diperdebatkan, petinju nomor satu dan nomor dua itu dapat diubah dengan cara apa pun. Pada hari Sabtu mereka mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kepada dunia siapa yang nomor satu dan siapa yang nomor dua.”
Lewis percaya pemenang Wilder-Fury harus menghadapi Joshua untuk menyatukan seluruh divisi kelas berat. Lewis adalah juara tak terkalahkan terakhir di kelas berat.
“Ini pertarungan yang harus terjadi,” ujar Lewis. “Joshua adalah petinju yang memiliki banyak sabuk juara yang diinginkan oleh petinju-petinju lain sehingga akan ada pertandingan itu dan kita hanya harus menunggu dan melihat kapan itu terjadi.”
