Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Lazio Ditekuk Galatasaray, Ini Kata Maurizio Sarri Soal Blunder Strakosha

ISTANBUL – Blunder Thomas Strakosha membuat Lazio gagal membawa pulang poin dari markas Galatsaray . Meski begitu Pelatih Lazio Maurizio Sarri enggan menyalahkan kiper asal Albania tersebut.

Lazio dikalahkan Galatasaray 0-1 pada matchday pertama Grup E Liga Europa 2021/2022 di Turk Telekom Stadyumu, Kamis (16/9/2021) pukul 23.45 WIB atau berakhir Jumat (17/9/2021) dini hari WIB. Yang menyakitkan gol Galatasaray akibat gol bunuh diri Thomas Strakosha di menit 66.

Tentunya gara-gara error yang dilakukan Strakosha, Lazio harus membayar mahal dengan menelan kekalahan. Tapi, menurut Sarri, kekalahan Lazio bukan karena faktor Strakosha tapi kesalahan keseluruhan tim. Sebab mantan pelatih Juventus itu menilai masih ada banyak kekurangan yang terlihat dalam permainan Lazio.

Kekurangan itu seperti dalam hal umpan-umpan yang tak berjalan dengan baik dan pergerakan pemain depan ketika melakukan serangan. Andai saja kekurangan itu tak terjadi, Sarri merasa seharusnya Lazio bisa membalas kebobolan Lazio di menit 66 tersebut.

“Pertandingan terkendali, sayangnya kesalahan (blunder yang dilakukan Strakosha) adalah bagian dari olahraga dan kami harus membayar harga untuk itu malam ini,” kata Sarri, dilansir dari Football Italia, Jumat (17/9/2021).

“Secara kesuluruhan saya melihat bahwa beberapa masalah belum terselesaikan, kami memiliki masalah dengan waktu dan jarak pada saat melakukan umpan. Jadi, kami menderita dalam situasi itu. Ini memang masalah sentimeter dan detik, tetapi terkadang hal itu bisa membuat perbedaan,” tambahnya.

Kekalahan yang dibuat Strakosha berawal dari aksi bek Lazio, Luiz Felipe yang mencoba menghalau bola hasil dari umpan silang pemain Galatasaray. Ketika berhasil ditendang Felipe, ternyata bola yang melambung tinggi itu justru mengarah ke gawang sendiri.Bola yang jatuh dekat gawang itu lantas membuat Strakosha mencoba untuk menangkapnya. Akan tetapi, bola tak dapat ditangkap sempurna dan justru memantul ke dalam gawang. Blunder itulah yang pada akhirnya membuat Lazio kalah.

Sarri sudah mengatakan Strakosha tak bisa disalahkan atas kekalahan Lazio dari Galatasaray. Ia pun merasa dari kekalahan itu, masih ada hal positif yang bisa dipetik, seperti adanya beberapa kemajuan permainan yang diperlihatkan oleh Ciro Immobile dan kawan-kawan.

“Saya melihat kemajuan dari kekalahan Milan (di Serie A Italia 2021/2022). Karena kami jauh lebih rapat, lebih banyak mencegat bola dan mulai lebih sedikit mendapatkan serangan balik,” sambung Sarri.

“Kami perlu meningkatkan gerakan menyerang kami dan pergerakan tanpa bola. Intinya saya masih melihat langkah maju dan saya tidak bisa membiarkan penilaian kami terpengaruh oleh hasil yang kebetulan seperti itu,” pungkasnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.