Larang Pemain Bela Brasil, Klub Liga Inggris Macam Man City dan Liverpool Kena Getahnya
LONDON – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) melarang beberapa pemain Brasil untuk tampil di Liga Inggris . Ini lantaran ada sejumlah klub yang tidak mengizinkan mereka untuk mengikuti laga internasional.
Sejumlah klub Liga Inggris memang melarang beberapa pemainnya untuk membela negaranya. Terutama untuk negara yang masuk daftar merah Covid-19 pemerintah Inggris, seperti Brasil.
Hal itu dilakukan karena negara yang berada di dalam daftar merah membutuhkan waktu isolasi yang lebih banyak, yaitu selama 10 hari. Belum lagi risiko tertular Covid-19 dan juga cedera.
Klub Liga Inggris yang melarang adalah Liverpool, Manchester City (Man City), Chelsea, Manchester United (MU) dan Leeds United. Mereka tidak memberikan izin kepada pemainnya untuk membela Timnas Brasil.
Kini klub-klub Liga Inggris itu harus menanggung akibatnya. FIFA akhirnya turun tangan dan memberi hukuman. Sebab, terindikasi telah terjadi pelanggaran.
Soalnya, berdasarkan regulasi, pemain yang tidak diizinkan membela timnas mendapat skorsing lima hari terhitung setelah jeda internasional berakhir.
Larangan ini berlaku selama lima hari, mulai dari 10 hingga 14 September. Artinya, mereka tidak bisa tampil saat Liga Inggris 2021/2022 dilanjutkan.
Tindakan ini terpaksa dilakukan setelah datangnya keluhan dari Federasi Sepak Bola Brasil (CBF). Pasalnya, sejumlah pemain penting tak bisa membela tim Samba pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL.
Menurut laporan, ada delapan pemain Brasil yang kini dilarang FIFA untuk tampil di Liga Inggris pada akhir pekan nanti. Persoalannya, diantaranya mereka ada yang berstatus pilar.
Liverpool harus kehilangan dulu Robertor Firmino. Sedangkan Man City tidak bisa memainkan Gabriel Jesus. Ada juga yang harus absen di laga Liga Champions, seperti Thiago Silva (Chelsea) dan Fred (Man United).
Uniknya, CBF memberikan keringanan, agar FIFA tetap mengizinkan Everton memainkan Richarlison. Pasalnya, The Toffees dianggap sudah berjasa dengan mengizinkannya tampil di Olimpiade 2020 dan meraih medali emas.