Lapar Gelar, Kell Brook Buktikan Bisa Hancurkan Mantan Marinir
SHEFFIELD – Kell Brook belum mau berhenti dan masih lapar gelar. Begitulah penilaian Mark DeLuca, sang penantang menjelang duel dengan Brook pada 8 Februari mendatang. “Tidak ada yang berhenti dari seorang Kell,” kata DeLuca, mantan Marinir AS yang dijuluki ‘The Bazooka’.
Mantan juara kelas welter IBF, Brook, kembali dari absen selama 14 bulan pada Sabtu malam di kota asalnya, Sheffield, Inggris. Duel Brook dengan DeLuca menjadi pembuktian apakah sang mantan juara dunia itu masih pantas kembali ke ring kejuaraan dunia.
“Dua kekalahannya adalah melawan dua boogeyman, Gennadiy Golovkin dan Errol Spence Jr. Dia adalah satu-satunya orang yang melangkah dan menghadapi tantangan itu sehingga dia adalah seorang pemain game,”kata DeLuca.
Brook mengalami cedera mata saat mengalami kekalahan itu tetapi DeLuca tidak berharap menemukan kelemahan. “Tidak, saya tidak percaya begitu. Dia berusaha untuk kembali ke tempat dia dulu. Itu adalah rasa lapar yang masih ada dalam dirinya. Tetapi dia harus melewati saya,’’katanya. “Aku tidak akan mendengarkan para penantang – aku mendapatkan Kell Brook yang berbahaya dan kuat,”lanjutnya.
Pertarungan hari Sabtu di Kelas Welter Super dan dapat mendorong Brook menuju duel pada gelar di dua divisi – sabuk dipegang oleh Jeison Rosario (IBF dan WBA), Jermell Charlo (WBC) dan Patrick Teixeira (WBO).
Di sisi lain, Brook mengungkapkan tentang ketidakaktifannya pada 2019: “Semuanya karena suatu alasan. Saya mungkin belum siap. Saya mencari pertarungan besar, tetapi mungkin secara mental saya tidak ada di sana,’’ujarnya.
“Inilah waktuku untuk membuktikan mengapa aku ‘Yang Istimewa’. Kenapa aku berada di tempatku. Kita akan melihat pada Sabtu malam apa yang aku dapatkan. Ini adalah kesempatan saya untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa saya kembali, dan saya 100 persen secara mental, fisik, spiritual.”