Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Lampard Frustrasi Chelsea Kalah Kontroversial dari United

LONDON – Awal yang buruk dialami Chelsea di paruh kedua kompetisi Liga Primer Inggris. Menjamu Manchester United di Stamford Bridge, Selasa (18/2/2020) dini hari, The Blues dipaksa menyerah 0-2. Hal inilah yang membuat Frank Lampard frustrasi.

Sepanjang pertandingan, Lampard mengatakan kalau anak asuhnya mampu menguasai laga. Tak sampai di situ, beberapa peluang pun bisa diperoleh.

Setelah tertinggal 0-1 berkat gol yang dibuat Athony Martial, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di menit 56 lewat Kurt Zouma. Sialnya gol tersebut dianulir wasit. Tayangan VAR menunjukkan sebelum terjadi gol, Cesar Azpilicueta sudah lebih dulu mendorong jatuh Williams.
United makin di atas angin setelah melewati momen tersebut. Dan, dalam sebuah kesempatan, United bisa menggandakan kedudukan lewat Harry Maguire. Tertinggal dua gol, Lampard memasukkan Olivier Giroud untuk menyegarkan lini depan.

Publik tuan rumah sempat bergembira setelah Giroud mencetak gol di menit 77. Tapi lagi-lagi VAR membatalkan gol tersebut karena dalam tayangan memperlihatkan ujung kaki Giorud ternyata beberapa sentimeter lebih maju dari Eric Bailly.

Di lima belas menit akhir, Chelsea sebetulnya terus mencoba mencari gol. Azpilicueta mendapat peluang di menit ke-82, tapi tembakannya mudah diamankan De Gea. Tujuh menit kemudian, sepakan bebas Mount hanya membentur tiang gawang. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 2-0 untuk MU.

Usai pertandingan dikutip Sky Sports, Lampard menumpahkan kekecewaannya. “Ini membuat frustrasi, tapi itulah kehidupan. Saya tidak kecewa dengan etos kerja para pemain. Kepala mereka ada di sana dan saya harus memperbaikinya. Ini bukan soal skor akhir 2-0 tetapi kenyataan sepak bola adalah bahwa pada sebuah momen kami gagal.”

“Selalu ada pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari. Pada menit ini, kami berada di urutan keempat dan musim dimulai di sini. Ada hal-hal yang dapat saya kritik; Saya tidak lunak. Jika kami tidak memiliki produktivitas untuk diselesaikan, itu sangat sulit untuk memenangkan pertandingan,” paparnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.