Kutukan Militao di Real Madrid
MADRID – Real Madrid menggelontorkan dana sekitar 50 juta euro untuk mengontrak Eder Militao dari Porto. Los Blancos bertaruh pada bek muda itu untuk menjadi pemain masa depan di lini belakang mereka. Namun, harapan sedikit memudar lantaran sejak tiba di Madrid Militai dihantui kutukan kekalahan.
Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, Militao telah menunjukkan kualitasnya di Liga Champions dan mahir menggiring bola keluar dari lini pertahanan. Namun, musim debutnya di Estadio Santiago Bernabeu cenderung memperoleh hasil negatif ketimbang positif.
Militao paham bahwa tahun pertamanya di Madrid akan menjadi sulit. Sebab dia akan membongkar hegemoni salah satu pasangan pertahanan paling dominan di dunia sepak bola: Sergio Ramos dan Raphael Varane.
Los Blancos hanya kehilangan enam pertandingan sejauh musim ini dan pemain Brasil itu telah hadir di empat dari kekalahan itu, yang salah satunya datang ketika melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions.
Militao hanya terhindar dari dua kekalahan Real Madrid musim ini, yakni melawan Manchester City dan Levante.
Dia tidak bermain di leg pertama melawan Man City, meskipun dia bersiap untuk melakukannya di leg kedua karena suspensi Ramos. Ketika dia hanya bermain 13 pertandingan musim ini, persentase kekalahan yang dideritanya menjadi sangat tinggi.
Logikanya, Militao memang tidak bisa disalahkan atas statistik itu, tetapi ini adalah kebetulan yang menyedihkan dan sang pemain tahu itu sulit untuk mendapatkan peluang kedua di Bernabeu.
Soal sosok Militao, Pelatih timnas Brasil, Tite, yang telah menunjukkan keyakinan teguh pada Militao sejak pertama kali memanggilnya pada September 2018, lebih suka menempatkannya sebagai center back.
“Saya lebih suka dia di bek tengah,” kata Tite tahun lalu. “Di full-back, dia akan mengalami kesulitan dalam serangan.”
Militao telah bermain di kedua posisi selama kariernya, tetapi sebagai bek tengah dia cukup bersinar di Porto, yang membuat Madrid kepincut dan rela membelanjakan 50 juta euro untuknya musim panas lalu.