Kutukan Melawan Juara Bertahan
MUNICH – Duel perang bintang akan tersaji saat Bayern Muenchen menjamu Paris Saint Germain ( PSG ) pada laga leg pertama perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB. Ini merupakan ulangan final tahun lalu.
Ini merupakan pertemuan ke-10 untuk dua kesebelasan. Dengan rincian, Muenchen sudah mengumpulkan empat kemenangan dan PSG merebut lima kemenangan.
Tetapi Muenchen punya rekor fantastis selama bentrok dengan PSG di mana mereka telah merebut tiga kemenangan kandang melawan klub ibu kota Prancis tersebut. Selain itu, FC Hollywood juga mengamankan kemenangan di final Liga Champions musim lalu, yang berlangsung di tempat netral (Lisbon), Agustus lalu.
Itu merupakan momen yang tidak pernah terlupakan. Pasalnya, berkat gol Kingsley Coman, Muenchen keluar sebagai penguasa Eropa.
Itu adalah sepenggal cerita tentang statistik dua kesebelasan. Lalu apa saja fakta menarik lainnya?
1. Statistik Perhitungan Gol
Muenchen dan PSG merupakan klub yang suka memeragakan permainan sepak bola menyerang di Liga Champions. Sejak awal musim 2016/17, Muenchen telah mencetak rata-rata 2,8 gol per pertandingan Liga Champions dan itu adalah pengembalian terbaik dari semua tim di kompetisi.
Sementara PSG berada di posisi kedua dengan rata-rata 2,5 gol per pertandingan. Apalagi, PSG hanya gagal mencetak satu gol dalam 43 pertandingan terakhir di Liga Champions.
2. Rekor Tak Terkalahkan Muenchen
Muenchen telah menjalani 19 pertandingan tak terkalahkan di Liga Champions (18 kemenangan, satu seri) dan mereka hanya bisa menjadi tim kedua dalam sejarah kompetisi klub elit Eropa yang menjalani 20 pertandingan tanpa kekalahan. Saat ini posisi pertama masih ditempati Manchester United dengan merebut 25 kemenangan antara 2007 dan 2009.
3. Kutukan Melawan Juara Bertahan
Muenchen saat ini tengah berada dalam kepercayaan diri yang tinggi jelang menghadapi PSG . Ini tak lepas dari hasil positif yang diraih melawan RB Leipzig.
Sementara PSG akan menghadapi juara bertahan untuk ketiga kalinya di babak sistem gugur Liga Champions. Dalam dua pertandingan sebelumnya, tim Prancis kalah di pertandingan kandang dan tandang.
Pertama kalah melawan AC Milan di semifinal Liga Champions pada 1994/95 dengan kekalahan 1-0 di kandang dan kalah 2-0 di tandang. Kemudian giliran Real Madrid, yang memupus mimpi Les Parisiens di babak 16 melawan pada 2017/18 dengan kekalahan 3-1 di tandang dan kekalahan 2-1 di Parc des Princes.