Koeman Sudah Pasrah Soal Gelar Juara Liga Spanyol
VALENCIA – Pelatih Barcelona, Ronald Koeman , mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya saat bertamu ke Levante pada pekan ke-36 Liga Spanyol 2020-2021 . Bermain di Estadio Ciudad De Valencia, Rabu (12/5/2021) dini hari WIB, Barcelona dan Levante mengakhiri laga dengan skor 3-3.
Meski hasil imbang sejatinya bukan hasil buruk, tetapi itu berarti tidak untuk situasi Barcelona pada saat ini. Sebab, dengan kompetisi Liga Spanyol yang tinggal menyisakan 2 laga lagi, maka harapan Barcelona untuk merebut gelar juara semakin tipis.
Berkat tambahan satu poin, Barcelona saat ini ada di urutan kedua klasemen sementara dengan koleksi 76 poin. Angka tersebut berbeda satu poin dengan Atletico Madrid yang masih nyaman menempati posisi puncak.
Sekali lagi Barcelona gagal memanfaatkan kesempatan untuk mengambil alih pimpinan klasemen. Bahkan untuk kali ini, Koeman mengakui memenangkan gelar Liga Spanyol menjadi hal yang tidak mungkin untuk Blaugrana –julukan Barcelona.
“(Awalnya) tujuan kami adalah memenangkan ketiga pertandingan dan berharap yang lain (Atletico Madrid dan Real Madrid) akan kehilangan poin,” ungkap Koeman, mengutip dari
Marca, Rabu (12/5/2021).
Sayangnya harapan pertama Koeman untuk Barcelona memenangi tiga laga tersisa telah gagal satu. Padahal pada laga kontra Levante tersebut, Lionel Messi dan kawan-kawan sejatinya telah unggul dengan skor 2-0.
Akan tetapi, keberuntungan tidak berpihak kepada Barcelona pada babak kedua. Alih-alih siap mengemas tiga poin dari markas Levante, Barcelona justru kebobolan pada menit 83 saat tengah unggul 3-2. Alhasil laga pun harus berakhir dengan skor 3-3.
“Pertandingan berlangsung selama 90 menit dan kami kalah banyak di babak kedua. Mereka (Levante) menyebabkan masalah dan kami tidak bertahan dengan baik,” sambungnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Belanda itu sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain menerima kenyataan. Jika timnya gagal juara. Harapan tersisa tinggal melakoni dua laga terakhir dengan menjamu Celta Vigo dan bertandang ke Eibar.
“Sangat mengecewakan. Tidak mungkin untuk memahami apa yang terjadi. Sulit untuk menjelaskannya,” pungkasnya.