Klopp: Ekspektasi Buat Rodgers Tersingkir dari Liverpool
LIVERPOOL – Brendan Rodgers akan kembali ke Anfield Stadium saat memimpin Leicester City untuk melawan Liverpool dalam laga lanjutan pekan kedelapan Liga Inggris 2019-2020 pada Sabtu (5/10/2019). Pertandingan itu akan menjadi ajang reuni untuk Rodgers yang pernah menukangi Liverpool pada 2012-2015.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, pun mengenang masa kepelatihan Rodgers yang nyaris membawa The Reds –julukan Liverpool– mengakhiri kutukan di Liga Inggris pada musim 2013-2014. Setelah itu, Rodgers masih memimpin Liverpool untuk satu setengah musim selanjutnya tetapi berakhir dengan pemecatan.
Klopp menilai saat itu Rodgers tidak dipecat karena kemampuannya melatih. Klopp lebih melihat tidak terwujudnya ekspektasi dan hubungan dengan klub seperti yang diharapkan pada awal perjalanan membuat Rodgers menelan pil pahit pada 4 Oktober 2015.
Selang empat hari kemudian Liverpool menunjuk Klopp untuk menjadi juru taktik dan bertahan hingga sekarang. Klopp dan Rodgers akan beradu taktik untuk memperebutkan kemenangan pada malam nanti. Kedua pelatih itu memiliki kualitas mumpuni tetapi Klopp bersama Liverpool lebih diunggulkan untuk meraup tiga poin penuh dari Leicester asuhan Rodgers.
“Hanya di depan umum ketika seorang pelatih mendapatkan pemecatan yang orang pikir adalah dia (Rodgers) kehilangan otak sepakbola atau sesuatu. Bukan itu yang terjadi. Saya tahu ketika saya datang bahwa dia bukan alasan bahwa banyak hal tidak berhasil,” ujar Klopp, seperti yang dikutip dari Mirror, Sabtu (5/10/2019).
“Apa pun itu, saya tidak tahu, tetapi itu bukan kualitasnya sebagai pelatih. Tidak semudah itu. Ekspektasi, hubungan, apa pun, jika itu tidak berhasil lagi, klub harus membuat keputusan. Itu akan terjadi suatu hari nanti dan klub akan membuat keputusan,” pungkasnya.