Kisah Kitman Timnas Indonesia Dimarahi Shin Tae-yong saat Piala AFF
Jakarta – Shin Tae-yong dikenal tegas selama melatih Timnas Indonesia. Ia tak segan menegur atau mengomeli siapa pun yang melakukan kesalahan di squad ‘Garuda’.
Jangankan pemain, staf pun bisa kena marah andai melakukan kesalahan. Seperti halnya cerita dari Hasan Muhni selaku Kitman Timnas Indonesia.
Ini terjadi sudah lama, ketika momen Piala AFF 2020 di Singapura yang digelar selama Desember 2021-Januari 2022. Saat itu, ‘Garuda’ baru saja memastikan kemenangan 4-2 atas tuan rumah di leg kedua semifinal.
Keesokan paginya, Timnas Indonesia tetap melakukan latihan di stadion yang telah disiapkan. Namun, Hasan malah lupa membawa bola, sehingga kena marah Shin Tae-yong.
“Ya, itu waktu Piala AFF di Singapura yang malamnya habis pertandingan, kan menang tuh lawan Singapura pas semifinal. Jadi otomatis paginya kan ada recovery. Begitu mau recovery, alat-alat sudah dimasukin semua, tapi sampai ke lapangan bolanya ketinggalan,” kata Hasan Muhni.
“Jadi kami latihan bola tapi bolanya enggak ada. Dan itu lumayan jauh dari tempat ambilnya kan. Akhirnya pemain itu harusnya latihan pakai bola, malah jadi lari. Marah sih Shin Tae-yong, tapi ya [enggak marah besar] karena malamnya menang, jadi masih happy,” tambahnya.
Namun, Shin Tae-yong marah selalu demi kebaikan tim. Aksi mengomeli pemain dalam suatu pertandingan pun dianggap sebagai hal lumrah. Dan pada intinya, Shin Tae-yong adalah pribadi yang bisa diajak bercanda juga.
“Kalau pemain dimarahin wajar, sih, pasti ada, kayak kemarin, ada banyak yang salah, di babak keduanya dibilangin gitu-gitu,” jelas Hasan.
Hasan Muhni pertama mengabdi untuk Timnas Indonesia pada 2013, yakni bersama skuad U-19 besutan Indra Sjafri yang menjadi juara Piala AFF. Sempat bekerja untuk Bali United selama 2014-2016, ia kembali ke timnas pada 2017 hingga kini.
Hasan pernah merasakan kerja bareng Jacksen F. Tiago juga. Ia tak sempat bekerja dengan Simon McMenemy karena waktu McMenemy menangani timnas senior, dia sedang bekerja untuk timnas level kelompok umur dengan Indra Sjafri.
Hasan telah menjadi saksi perjuangan timnas dari masa ke masa. Misalnya, ia berada dalam Timnas U-22 yang menjadi juara SEA Games 2023 hingga yang teranyar menemani ‘Garuda’ di Piala Asia senior dan U-23.
Secara keseluruhan, tugas Kitman Timnas Indonesia adalah menyiapkan semua kebutuhan tim, baik itu jersey atau peralatan latihan. Mereka menjadi orang yang pertama datang di lapangan latihan atau ruang ganti dan pulang paling akhir untuk membereskan semuanya.
Jangankan pemain, staf pun bisa kena marah andai melakukan kesalahan. Seperti halnya cerita dari Hasan Muhni selaku Kitman Timnas Indonesia.
Ini terjadi sudah lama, ketika momen Piala AFF 2020 di Singapura yang digelar selama Desember 2021-Januari 2022. Saat itu, ‘Garuda’ baru saja memastikan kemenangan 4-2 atas tuan rumah di leg kedua semifinal.
Keesokan paginya, Timnas Indonesia tetap melakukan latihan di stadion yang telah disiapkan. Namun, Hasan malah lupa membawa bola, sehingga kena marah Shin Tae-yong.
“Ya, itu waktu Piala AFF di Singapura yang malamnya habis pertandingan, kan menang tuh lawan Singapura pas semifinal. Jadi otomatis paginya kan ada recovery. Begitu mau recovery, alat-alat sudah dimasukin semua, tapi sampai ke lapangan bolanya ketinggalan,” kata Hasan Muhni.
“Jadi kami latihan bola tapi bolanya enggak ada. Dan itu lumayan jauh dari tempat ambilnya kan. Akhirnya pemain itu harusnya latihan pakai bola, malah jadi lari. Marah sih Shin Tae-yong, tapi ya [enggak marah besar] karena malamnya menang, jadi masih happy,” tambahnya.
Namun, Shin Tae-yong marah selalu demi kebaikan tim. Aksi mengomeli pemain dalam suatu pertandingan pun dianggap sebagai hal lumrah. Dan pada intinya, Shin Tae-yong adalah pribadi yang bisa diajak bercanda juga.
“Kalau pemain dimarahin wajar, sih, pasti ada, kayak kemarin, ada banyak yang salah, di babak keduanya dibilangin gitu-gitu,” jelas Hasan.
Hasan Muhni pertama mengabdi untuk Timnas Indonesia pada 2013, yakni bersama skuad U-19 besutan Indra Sjafri yang menjadi juara Piala AFF. Sempat bekerja untuk Bali United selama 2014-2016, ia kembali ke timnas pada 2017 hingga kini.
Hasan pernah merasakan kerja bareng Jacksen F. Tiago juga. Ia tak sempat bekerja dengan Simon McMenemy karena waktu McMenemy menangani timnas senior, dia sedang bekerja untuk timnas level kelompok umur dengan Indra Sjafri.
Hasan telah menjadi saksi perjuangan timnas dari masa ke masa. Misalnya, ia berada dalam Timnas U-22 yang menjadi juara SEA Games 2023 hingga yang teranyar menemani ‘Garuda’ di Piala Asia senior dan U-23.
Secara keseluruhan, tugas Kitman Timnas Indonesia adalah menyiapkan semua kebutuhan tim, baik itu jersey atau peralatan latihan. Mereka menjadi orang yang pertama datang di lapangan latihan atau ruang ganti dan pulang paling akhir untuk membereskan semuanya.