Kieran Trippier: Atletico Sengaja Ingin Bikin Liverpool Frustrasi
LIVERPOOL – Bek kanan Atletico Madrid Kieran Trippier mengakui timnya berangkat dengan tekad menggagalkan Liverpool. Atletico datang dengan pertahanan yang solid dan membuat frustrasi The Reds.
Liverpool gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions setelah disingkirkan Atletico di babak 16 besar dengan agregat 2-4. Pasukan Juergen Klopp menyerah 2-3 pada leg kedua di Anfield, Rabu (11/3/2020) waktu lokal atau Kamis (12/3/2020) dini hari WIB.
The Reds unggul melalui sundulan Georginio Wijnaldum di menit ke-43, namun laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dengan agregat 1-1 karena Atletico unggul 1-0 pada leg pertama di Estadio Wanda Metropolitano.
Pada babak tambahan, Roberto Firmino menggandakan keunggulan di menit ke-94. Namun, Atletico membalas melalui dua gol Marcos Llorente menit ke-97 dan 105 dari luar kotak penalti. Llorente menjadi pemain Atletico pertama yang mencetak dua gol dari luar kotak penalti di Liga Champions. Pemain pengganti Alvaro Morata menambahkan kemenangan Atletico yang menutup dengan skor 3-2.
Penampilan lini belakang yang solid, terutama kiper Atletico Jan Oblak yang tampil gemilang dengan melakukan sembilan penyelamatan dalam laga itu, membuat Liverpool harus mengubur mimpi mempertahankan gelar.
“Kami tahu itu akan sangat sulit, bahkan datang dengan memimpin. Liverpool adalah tim yang fantastis,” kata Trippier kepada BT Sport
. “Kami harus tetap kuat bertahan, menjaga kondisi kami, dan membuat frustrasi Liverpool.”
“Kami paham, kami akan mendapatkan kesempatan untuk mematahkan tekanan dari Firmino, (Sadio) Mane, dan (Mohamed) Salah.
“Kami terus maju dan meraih kemenangan. Kami tahu, kami akan mendapatkan peluang, dan itu hanyalah tentang tampil klinis pada saat-saat seperti itu.”
“Kami tidak pernah menyerah. Cara kami bermain seperti cara kami berlatih,” imbuh Trippier.
Kemenangan Atletico memberi gambaran kontras untuk Trippier, yang merupakan bagian dari tim Tottenham yang dikalahkan Liverpool di final musim lalu di Wanda Metropolitano. “Setelah musim lalu, saya tahu saya perlu perubahan,” tambahnya.
“Saya senang waktu saya di sini, saya belajar hal-hal baru setiap hari. Saya berharap di sini selama bertahun-tahun.”