Kemungkinan Turun Takhta, Rossi Tunda Keputusan Soal Kontrak Baru di Yamaha
TAVULLIA – Valentino Rossi menunda bicara soal masa depannya bersama Yamaha. Pembalap berusia 40 tahun kontraknya akan berakhir setelah musim MotoGP 2020.
Atas kondisi itu Rossi sebetulnya sudah mendapat deadline menentukan masa depan Rossi sesegera mungkin. Namun, pembalap berjuluk The Doctor mengaku masih ingin melihat peta persaingan musim ini.
“Yamaha meminta saya di awal tahun untuk membuat keputusan mengenai masa depan” kata Rossi yang sudah memenangkan 115 grand prix di semua kelas sejak debutnya tahun 1996.
Rossi pun meminta Yamaha bersabar menunggu jawaban. Sebab, dia ingin mengetahui bagaimana penampilannya di balapan awal musim ini. Namun, Yamaha sudah mengumumkan Fabio Quartararo sebagai pembalap mereka musim depan. Apakah Rossi akan turun takhta?
“Sebelum mengambil keputusan, saya perlu jawaban yang hanya bisa diberikan oleh lintasan pada beberapa balapan pertama.” lanjut pembalap asal Italia tersebut, dikutip Crash.net, Kamis (30/1/2020)
Managing director Yamaha, Lin Jarvis, yang membantu memboyong Rossi ke proyek Yamaha di tahun 2004, bisa maklum dengan keputusan itu. Katanya, Rossi adalah aset Yamaha yang keputusannya akan terus dihormati.
“Keputusan Valentino yang sepenuhnya dimengerti untuk menilai daya saingnya pada tahun 2020 sebelum membuat keputusan tentang 2021 adalah sesuatu yang dihormati dan juga sepenuh hati disetujui oleh Yamaha.” kata Lin Jarvis.