Kemenangan Menyakitkan Bayern, Hansi Flick: Betapa Berbahayanya Mereka
PARIS – Bayern Muenchen memetik kemenangan 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua perempat final Liga Champions 2020/2021 di Parc des Princes, Selasa (13/4/2021) malam waktu lokal atau Rabu (14 /4/2021) dini hari WIB. Namun, kemenangan itu terasa menyakitkan karena harus tersingkir setelah kalah dalam produktivitas gol tandang.
Tampil menekan saat butuh dua gol untuk lolos. Pasukan Hansi Flick menggempur tuan rumah, terutama di babak kedua, setelah mendapat keunggulan satu gol di babak pertama.
Baca juga: Telan Kekalahan, PSG dan Chelsea Lolos Semifinal Liga Champions 2020/2021.
Gol Bayern dikemas Eric Maxim Choupo-Mouting pada menit ke-40 memanfaatkan umpan David Alaba. Tapi, gol itu menguap setelah Bayern tak mampu menambah gol dan laga berakhir dengan agregat 3-3. PSG lolos berkat keunggulan gol tandang setalh menang 3-2 di Allianz Arena.
Pelatih Bayern Hansi Flick menyesali gol ketiga yang tercipta di leg pertama. Berbicara kepada Sky Germany, Flick mengatakan tanpa gol ketiga yang terjadi di leg pertama, otomatis timnya lolos.
“Mengingat leg pertama, dengan semua peluang kami dan yang kami berikan, tanpa gol ketiga, tentu kami akan lolos,” kata Flick seperti dilansir laman resmi UEFA.
“Anda lihat betapa berbahayanya mereka dalam serangan. Saya harus memberi pujian besar untuk tim saya, meskipun Paris mengalami kemajuan. Sebagai pecundang yang baik, saya ingin memberi selamat kepada mereka.”
Meski kalah, Bayern mencatat rekor klub dengan mencetak gol dalam 65 pertandingan kompetitif terakhir mereka. Terakhir kali mereka gagal mencetak gol adalah pada 9 Februari 2020, saat mereka bermain imbang 0-0 vs Leipzig di pertandingan liga domestik
Tapi, dieliminasi PSG, mencatatkan Bayern sebagai tim pertama dalam sejarah Liga Champions Eropa, bahwa finalis yang kalah musim sebelumnya menyingkirkan pemegang gelar di babak sistem gugur.