Keluarga Glazer Ambil Ancang-Ancang Pergi dari Manchester United?
NAGALIGA – Era Keluarga Glazer di Manchester United nampaknya sudah mendekati akhirnya. Kevin Glazer, putra Malcolm Glazer diberitakan akan menjual sahamnya di Manchester United.
Pada tahun 2005 silam, Manchester United resmi berganti kepemilikan. Malcolm Glazer, pengusaha asal Amerika Serikat itu resmi membeli Manchester United dari pemilik sebelumnya dengan mahar 790 juta pounds pada saat itu.
Selama 15 tahun terakhir keluarga Glazer mendapatkan banyak penolakan dari pendukung Manchester United. Mereka dinilai hanya menjadikan Setan Merah sebagai sapi perah untuk mendatangkan keuntungan bagi mereka.
Namun The Sun mengklaim bahwa rezim keluarga Glazer di MU mulai berakhir. Salah satu putra dari Malcolm Glazer, Kevin Glazer diberitakan akan segera menjual saham yang ia miliki di Manchester United.
Simak informasi lengkap mengenai Kevin Glazer yang ingin menjual sahamnya di bawah ini.
Jual Saham
Setelah sukses dibeli di tahun 2005 silam, Malcolm Glazer membagikan saham Manchester United kepada enam anaknya.
Sejauh ini diketahui bahwa Avram Glazer dan Joel Glazer merupakan pemilik saham terbesar di Manchester United. Sementara empat anak Malcolm yang lain juga mendapatkan jumlah saham yang cukup besar.
Kevin Glazer diberitakan memiliki saham sebesar 13% di United dan ia berencana untuk menjual saham itu dalam waktu dekat.
Harga Mahal
Laporan The Sun tidak merinci alasan mengapa Kevin Glazer ingin menjual sahamnya di Manchester United. Namun mereka mengetahui bahwa 13% saham United itu akan menghasilkan uang yang besar untuk putra Malcolm Glazer itu.
The Sun menaksir bahwa Kevin memiliki 20,8 juta lembar saham di Manchester United. Jika melihat harga saham United saat ini, ia bisa mendapatkan sekitar 270 juta pounds dari menjual sahamnya itu.
Kevin diberitakan masih berkonsultasi dengan penasehat keuangannya sebelum memutuskan untuk benar-benar melepas sahamnya ke pasar modal.
Investasi Besar
Beberapa waktu yang lalu, keluarga Glazer menekankan bahwa mereka masih berkomitmen untuk berinvestasi di Manchester United.
Mereka siap mengalirkan uang dalam jumlah besar untuk mengembalikan Manchester United menjadi penantang gelar yang serius.