Kebugaran dan Sikap Ronaldo Jadi Sorotan Jelang Gabung Timnas Portugal
TURIN – Kebugaran dan sikap Cristiano Ronaldo menjadi sorotan. Ronaldo marah ketika digantikan saat Juventus menang 1-0 atas AC Milan dalam laga Serie A, Minggu (10/11/2019). Pelatih Juventus Maurizio Sarri mengatakan pemain berusia 34 tahun itu mengalami cedera lutut beberapa waktu lalu.
Ronaldo akan menghadapi dua pertandingan dengan timnas Portugal. Dia ingin membantu juara Eropa tersebut menjamin tempat mereka di putaran final Piala Eropa 2020 dan mendekati tonggak 100 gol untuk negaranya.
Ronaldo telah mengoleksi 95 gol dan berpelunag mencapai 100 jika diturunkan melawan Lithuania pada penyisihan Grup B di Estadio Algarve, 14 November, dan Luksemburg di Stade Josy Barthel, Luxembourg City, 17 November.
Mantan pemain Real Madrid itu menatap Sarri dengan tatapan yang tidak bersahabat dan langsung berjalan menyusuri terowongan setelah digantikan Paulo Dybala pada menit ke-55, yang memicu kecaman luas. Bahkan mantan pelatih Real Madrid, Juventus, dan Inggris Fabio Capello mengeceamnya.
“Sarri benar untuk menggantinya. Fakta bahwa dia langsung pergi dan tidak duduk di bangku cadnagan bukanlah imej yang baik,” kata Capello kepada Sky Sport Italia.
Sarri mengatakan, pemain itu mengalami cedera lutut saat latihan sebulan yang lalu masih merasakan efeknya.
“Ketika dia berlatih dengan intensitas tinggi dan bermain, dia merasakan sakit. Dia tidak bisa berlatih terlalu keras dan kesulitan saat dia menendang bola,” ujar Sarri yang menilai reaksi marah Ronaldo saat digantikan adalah hal biasa sebagai pemain top.
Sarri menambahkan bahwa Ronaldo juga mengalami masalah dengan paha dan betisnya. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah striker itu akan mengambil risiko dengan bermain terus, atau mengambil waktu istirahat untuk memulihkan kebugaran.
Karier Ronaldo sangat bebas dari cedera dan absen terpanjangnya adalah pada 2008 ketika lututnya retak, yang membuatnya absen selama 94 hari, atau melewati 11 pertandingan.
Cedera pergelangan kaki membuatnya harus kehilangan sembilan pertandingan pada 2009 dan dia menderita cedera lutut lainnya saat final Piala Eropa 2016, Portugal melawan Prancis.
Dia juga bermasalah dengan tendinosis di sekitar lutut kirinya menjelang Piala Dunia 2014. Dia bermain di semua pertandingan Portugal tetapi kemudian mengakui bahwa dia mengambil risiko dengan bermain.
Menurut situs spesialis Transfermarkt, Ronaldo hanya melewatkan 53 pertandingan sepanjang kariernya karena cedera.
