Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Kata Pep Guardiola setelah Manchester City Menjuarai Piala FA

Manchester City

TRANS7SPORT.COM – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mendesak para pemainnya untuk memanfaatkan kesempatan seumur hidup setelah mereka mengalahkan musuh bebuyutan Manchester United 2-1 di final Piala FA di Stadion Wembley, London, pada Sabtu malam WIB, 3 Juni 2023.

Kemenangan itu datang setelah City meraih gelar Liga Premier kelima dalam enam musim di bawah pelatih asal Spanyol itu. Guardiola bergabung dengan Arsene Wenger dan Alex Ferguson sebagai satu-satunya manajer yang memenangi gelar ganda di Inggris lebih dari sekali, setelah meraihnya pada musim 2018-2019.

Guardiola dan para pemainnya yang tak kenal lelah sekarang berpeluang meraih treble dalam satu musim. City akan mengejar gelar pertamanya di Liga Champions melawan Inter Milan pada babak final di Istanbul, Turki, Ahad, 11 Juni 2023. Jika berhasil, City akan menyamai MU yang meraih treble pada musim 1998-1999 ketika masih dilatih Alex Ferguson.

“Kami berada dalam posisi yang mungkin tidak akan pernah kami alami lagi,” kata Guardiola kepada wartawan usai pertandingan. Dia telah mengubah City menjadi kekuatan yang tak terhentikan sejak tiba pada 2016 dengan memenangi 11 trofi.

“Semuanya tidak akan lengkap jika kami tidak memenangkan Liga Champions sekarang. Kami harus menjuarai Liga Champions untuk diakui sebagai tim yang layak untuk diakui,” ujar dia.

City bahkan tidak dalam performa terbaiknya melawan Manchester United di final Piala FA, meskipun Gundogan mencetak gol setelah 12 detik—gol final Piala FA tercepat dalam sejarah. Namun City masih terlalu perkasa bagi MU yang menyamakan kedudukan melalui penalti Bruno Fernandes. Gundogan mencetak gol kemenangan City di babak kedua.

Guardiola menangis pada peluit akhir saat dia memeluk para pemainnya yang merayakan trofi. Namun dia dengan cepat kembali berfokus pada gambaran yang lebih besar yang sekarang tampak besar.

“Untuk memenangi Piala FA, emosi benar-benar istimewa. Sekarang adalah pertama kalinya saya berbicara tentang treble. Ini adalah satu pertandingan lagi,” kata Guardiola, yang memimpin Barcelona meraih treble dengan menjuarai La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey pada musim 2008-2009.

“Saya memikirkan tentang apa yang harus kami lakukan untuk mengalahkan Inter. Saya berbicara dengan para pemain berkali-kali. Lupakan saja. Fokuslah pada apa yang perlu Anda lakukan untuk mengalahkan Inter.”

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.