Kalahkan Liverpool dan Bantu Southampton Ukir Sejarah, Hasenhuttl Teteskan Air Mata
SOUTHAMPTON – Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl terlihat meneteskan air mata selepas laga melawan Liverpool pada lanjutan Liga Primer , Selasa (5/1/2021). Itu bukanlah tangis kesedihan, namun ungkapan kebahagiaan lantaran pasukannya sukses memetik kemenangan 1-0.
Kemenangan memang menjadi hal yang sulit diraih Southampton akhir-akhir ini. Terbukti, dari empat pertandingan terakhir mereka di Liga Primer 2020/2021 sebelum bentrok Liverpool, Shane Long dkk tercatat tak pernah lagi merasakan hasil positf.
Kini tren negatif itu berhasil diakhiri Southampton. Lebih dramatisnya lagi, mereka mampu mempermalukan Liverpool, yang notabene jawara Liga Primer musim lalu. Apalagi, tim asuhan Juergen Klopp itu merupakan pemimpin klasemen sementara dan sebelum laga itu baru merasakan satu kali kekalahan saja di di kompetisi domestik musim ini.
Sukses ini juga membuat Southampton mengukir sejarah. Menurut statistik, mereka menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan tujuh tim yang pernah menjuarai Liga Primer walau tidak semuanya terjadi pada musim ini.
Ya, The Saints pernah menundukan Liverpool, Manchester United (MU), Manchester City (Man City), Blackburn Rovers, Leicester City, Chelsea dan Arsenal. Hal itulah yang membuat Hasenhuttl sampai mengucurkan air mata di pinggir lapangan usai pertandingan.
Hasenhuttl bahkan sampai berlutut yang membuat suasana terlihat sangat haru sekali. Kemenangan itu pun membantu Southampton naik ke peringkat keenam klasemen sementara Liga Primer 2020/2021 dengan raihan 29 poin.
Perolehan poin Southampton hanya berbeda empat poin saja dari Liverpool yang masih bertahan di puncak klasemen. Namun, posisi The Reds bisa saja digusur Setan Merah jika bisa menang atau seri saat menghadapi Burnley, Rabu (13/1/2021). Soalnya, skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu sama-sama mendulang 33 poin.Terlepas dari itu semua, Southampton layak mendapatkan apresiasi atas keberhasilannya mengalahkan Liverpool. Apalagi, tim tuan rumah mampu menjaga keunggulan di awal laga dengan baik dan membuat tim tamu kesulitan mencetak gol balasan.
Southampton dapat unggul cepat di laga kandang itu. Tepatnya melalui Danny Ings ketika pertandingan baru berjalan dua menit.
Mantan pemain Liverpool itu mampu mengelabui kiper Liverpool, Alisson Becker dengan melepaskan tendangan lob ke sisi jauh. Skor 1-0 itu pun terus bertahan sampai laga berakhir.
Pertahanan Southampton juga bisa dikatakan luar biasa saat menghadapi Liverpool. Bagaimana tidak, Si Merah dibuat hanya memiliki satu tembakan yang tepat ke arah gawang dari total 17 peluang. Karena itu wajar jika setelah duel Southampton vs Liverpool, Hasenhuttl sampai berlutut dan menangis.