Kalahkan Anthony Ginting di All England 2023, Anders Antonsen Mulai Lewati Masa-masa Sulit
Kalahkan Anthony Ginting di All England 2023, Anders Antonsen Mulai Lewati Masa-masa Sulit
TEMPO.CO, Jakarta – Anders Antonsen berhasil merayakan hasil terbesar dalam usaha untuk memulihkan diri dari cedera. Atlet bulu tangkis asal Denmark itu berhasil mencapai babak semifinal All England 2023. Itu menjadi capaian ketiga kalinya di turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Terakhir kali Antonsesn mencapai babak semifinal terakhirnya pada ajang Japan Open bulan September 2022. Capaian di All England 2023 adalah comeback yang emosional Antonsen, yang telah berjuang melawan rasa sakit kronis selama berbulan-bulan karena cedera pangkal paha.
“Akhirnya sangat emosional. Saya bisa merasakan air mata di mata pelatih saya. Itu hasil yang sangat besar bagi kita semua. Saya tidak mudah diajak bekerja sama. Jadi itu luar biasa. Saya sangat senang mengalami ini,” kata Antonsen dikutip dari BWF.
“Itu sangat berarti. Bisa kembali bermain bagus, mengalahkan lawan yang sangat kuat di ketiga game, saya sangat puas. Saya telah melalui banyak hal, dengan cedera dan masa-masa sulit, dan akhirnya mengalami hal seperti ini adalah hal yang besar bagi saya,” kata atlet tunggal putra yang kini bertengger di peringkat 18 dunia tersebut.
“Saya selalu percaya diri dengan kemampuan saya sendiri. Tapi saya juga meragukan diri saya sendiri lebih dari yang pernah saya lakukan sebelumnya selama setahun terakhir ini. Dengan banyak hasil yang lebih rendah dan cedera dan hal-hal lain, saya mulai sedikit meragukan diri saya sendiri. Tapi saya telah membuktikan bahwa saya masih bisa bermain dengan yang terbaik.”
Antonsen memerlukan waktu satu jam 13 menit untuk mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting yang berstatus sebagai unggulan ketiga. Ia menang dalam duel tiga game dengan skor 12-14, 9-21, 21-17.
Di babak semifinal All England 2023, Antonsen akan menghadapi wakil Cina, Li Shi Feng, yang berhasil mengakhiri kejutan wakil Malaysia, Ng Tze Yong dalam duel dua game 21-11 dan 21-11. Ng Tze Yong, sebelumnya, berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan jagoan Denmark sekaligus unggulan pertama, Viktor Axelsen di babak 16 besar.