Kalah Memalukan, Pochettino Kecam Habis-habisan Permainan PSG
PARIS – Pelatih Mauricio Pochettino memberikan penilaian yang menyakitkan terkait kekalahan 2-3 Paris Saint-Germain (PSG) dari Lorient di Ligue 1 . Dia menyatakan penampilan anak asuhnya sebagai “kecelakaan”.
PSG mendapat kesempatan untuk kembali ke puncak klasemen sementara Ligue 1 pada Minggu, (31/1/2021). Itu hampir saja terjadi karena dua penalti Neymar di babak kedua membalas gol Lorient yang dicetak Laurent Abergel.
Sialnya, Yoane Wissa mencetak gol solo yang luar biasa di menit ke-80, sebelum Terem Moffi yang juga pemain pengganti di laga itu, menerobos ke area pertahanan PSG tanpa terkejar yang membuat Lorient menyegel poin penuh saat injury time.
“Kami tidak pernah mengikuti ritme pertandingan, kecuali ketika berhasil mencetak gol yang membuat kedudukan menjadi 2-1. Kami sangat sedih dengan hasil ini,” keluh pelatih asal Argentina itu dilansir skysport.
Pochettino mengakui buruknya permainan PSG membantu Lorient untuk mencetak dua gol sebelum laga usai. “Kami terlalu lambat dalam permainan dan memberi Lorient terlalu banyak pilihan. Kami ingin melakukan sesuatu yang lain, tetapi kami tidak berhasil,” lanjutnya.
Kekalahan itu adalah yang pertama bagi PSG sejak Pochettino ditunjuk sebagai penerus Thomas Tuchel di Parc des Princes. Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu mengakui masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Dia mencoba membentuk tim sesuai spesifikasinya.
“Ini masalah koordinasi kolektif. Saat skor 2-2, kami ingin mengejar kemenangan, yang menyebabkan kekacauan dan berakhir dengan kekalahan kami. Kami terus mencari peningkatan, untuk bekerja,” ucapnya lagi.
“Ini kecelakaan, seperti yang bisa terjadi dalam sepak bola. Kami berharap menjadi lebih baik di pertandingan berikutnya,” pungkas Pochettino.