Kalah dari Chelsea, Mourinho Tolak Jabat Tangan Lampard
NAGALIGA — Pelatih Jose Mourinho menolak menjabat tangan rivalnya, Frank Lampard, usai Tottenham Hotspur kalah 1-2 dari Chelsea di pekan ke-27 Liga Inggris di stadion Stamford Bridge, Sabtu (22/2).
Dalam tayangan ulang yang tersebar di jejaring sosial Twitter, Lampard menuju bangku cadangan Tottenham usai merayakan kemenangan timnya dalam London Derby tersebut.
 Jose Mourinho beberapa kali enggan jabat tangan pelatih lain. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
|
Saat melihat Mourinho, Lampard segera menjulurkan tangan kanannya guna bersalaman dengan mantan bosnya itu. Akan tetapi, Murinho yang mengetahui eks anak buahnya tersebut menghampirinya, pelatih asal Portugal itu menolak memberikan tangannya dan memilih masuk ke dalam lorong menuju ruang ganti.
Kejadian itu menambah daftar aksi kontroversi Mourinho soal jabat tangan dengan sejumlah pelatih Liga Inggris lain, seperti dengan Arsene Wenger, Mark Hughes, hingga Antonio Conte.
Tidak hanya itu, penolakan jabatan tangan Mourinho kepada Lampard juga memperbanyak kontroversi di pertandingan Chelsea vs Tottenham tersebut. Sebelumnya ada insiden luputnya gelandang Tottenham Giovani Lo Celso dari hukuman kartu merah usai menginjak kaki Cesar Azpilicueta di menit ke-52.
Setelah insiden itu, pihak Stockley Park yang menjadi pusat VAR Liga Inggris mengaku membuat kesalahan dengan tidak memberikan perintah kepada wasit Michael Oliver untuk memberikan kartu merah kepada Lo Celso.
Chelsea menang 2-1 atas Tottenham berkat gol Olivier Giroud di menit ke-14 dan tendangan spektakuler Marcos Alonso di menit ke-37. Sedangkan Tottenham hanya bisa membalas lewat gol bunuh diri Antonio Rudiger.Bek Chelsea Antonio Rudiger juga jadi sasaran cemoohan suporter Tottenham dalam laga itu. Cemoohan tersebut merupakan buntut dari laporan Rudiger yang mengklaim pernah mendapat perlakuan rasis dari fan Tottenham pada Desember 2019. Akan tetapi, kepolisian tidak menemukan bukti atas tindakan suporter Tottenham tersebut.
