Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Kalah Akibat Gol Bunuh Diri, Loew: Kami Tidak Bisa Menyalahkan Tim

MUNICH – Pelatih Jerman Joachim Loew telah segera melupakan kekalahan timnya 0-1 melawan Prancis pada matchday pertama Grup F Piala Eropa 2020 di Fussball (Allianz) Arena, Selasa (15/6/2021) malam waktu lokal atau Rabu (16/6/2021) dini hari WIB. Jerman keok akibat gol bunuh diri Mats Hummels menit ke-20.

Awalnya Hummels berniat membuang umpan silang yang dilakukan Lucas Hernandez. Tetapi, bola yang berhasil disentuh oleh Hummels justru mengarah ke gawangnya sendiri.

Meski begitu, Loew tetap memberikan apresiasi kepada timnya, karena terus berusaha untuk bangkit. Apalagi mereka membuat 10 peluang, sementara Prancis hanya bisa membuat empat. Loew hanya menyayangkan tak semua peluang bisa dimaksimalkan.

“Pertandingannya sungguh intens dan kami berjuang hingga akhir. Saya tak bisa menuduh tim untuk tidak mencoba. Mereka sudah memberikan segalanya,” kata Loew di laman resmi UEFA.

“Kami hanya kekurangan penetrasi serangan dan tak membuat peluang. Terdapat beberapa momen dimana kami bisa meningkatkan tekanan. Namun, kami tak bisa menciptakan peluang dengan maksimal,” ujarnya.

“Kami mencoba bermain dari sayap. Kami tahu mereka penuh di tengah dan tangguh dalam satu lawan satu. Jadi kami harus beroperasi dengan umpan silang.”

“Robin Gosens dan Joshua Kimmich melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam serangan dan kami juga memiliki kesempatan itu dengan Serge Gnabry.”

“Itu adalah pertandingan yang sangat intens dan kami berjuang sampai akhir,” ujar Loew. “Gol bunuh diri memutuskannya. Saya tidak bisa menyalahkan tim karena kami banyak bertarung. Kami mungkin kurang memiliki sedikit kekuatan sepakan di dalam dan di sekitar kotak penalti.”

Kekalahan dari Prancis juga membuat peluang skuat der Panzer menjadi juara semakin kecil. Pasalnya sulit merebut dua kemenangan lagi di tengah kondisi Jerman yang berada di grup neraka.

Selain masih akan menghadapi Portugal dan Hungaria, Jerman juga harus berdoa agar lawan-lawannya meraih hasil buruk. Apalagi Jerman masih berkesempatan untuk lolos ke babak selanjutnya, atau bahkan menjuarai Piala Eropa 2020.

Selanjutnya untuk Prancis adalah pertandingan melawan Hungaria pada hari Sabtu, sementara Jerman bermain dengan Portugal di pertandingan Grup F yang menarik di hari yang sama.

“Besok kami harus memproses banyak hal tetapi melihat ke depan. Kami kalah, kami kecewa, tetapi kami masih memiliki dua pertandingan dan kami dapat memperbaikinya.”

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.