Jones Ralfy, Pilih Jerman Setelah Tak Masuk Pelatnas Cipayung
NAGALIGA — Jones Ralfy Jansen mengaku merasa seperti mudik ketika tampil di Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/1).
Jones Ralfy merupakan pebulutangkis blasteran Indonesia-Jerman yang lahir di Jakarta pada 12 November 1992.
“Lalu saya mendapat tawaran dari klub Wipperfeld di Jerman oleh keluarga Mark Lamsfuss [salah satu pebulutangkis Jerman], kebetulan dia teman lama ayah saya. Lamsfuss minta saya melatih anak-anak kecil main bulutangkis di Jerman,” kata Jones Ralfy di Istora Senayan, Selasa (14/1).Sempat bergabung dengan PB Djarum dan tampil sebagai kampiun Kejuaraan Nasional 2010 di nomor ganda campuran, Jones Ralfy tak masuk Pelatnas PBSI di Cipayung.
Kondisi itu membuatnya memilih menyusul sang kakak, Cisita Joity Jansen, yang lebih dulu bermain di Jerman.
Di negara asal sang ayah, Jones Ralfy melanjutkan sekolah dengan mengambil jurusan manajemen keuangan di Saarland University pada 2011. Di sela-sela sekolah, Jones Ralfy yang saat ini sudah berusia 27 tahun itu juga masih latihan bulutangkis.
Untuk menjadi pelatih bulutangkis di Jerman, Jones Ralfy diwajibkan memiliki paspor negara Eropa Barat itu. Jones Ralfy lantas mengubah status kewarganegaraannya lantaran Indonesia tidak menganut kewarganegaraan ganda.
“Saya berpikir selama 1,5 tahun dan akhirnya memutuskan untuk menjadi warga negara Jerman pada awal 2017,” ungkapnya.
Meski kini sudah resmi menjadi warga negara Jerman, Jones Ralfy mengaku sering merindukan Indonesia yang merupakan tanah kelahirannya. Pada Juni lalu, sebenarnya ada agenda tampil di Indonesia Open 2018.
Rencana itu batal lantaran panitia penyelenggara memundurkan waktu turnamen ke bulan Juli. Di saat yang bersamaan Jones Ralfy memiliki hajatan besar menikahi kekasihnya, Diana Lamsfuss.
Kerinduan pada Indonesia baru bisa dituntaskan awal tahun ini ketika Jones Ralfy terdaftar sebagai peserta Indonesia Masters. Ini merupakan kali pertama ia pulang kampung ke Indonesia setelah berstatus warga negara Jerman.
“Bisa main di sini senangnya minta ampun. Ini pertama kali saya main lagi [sejak pindah kewarganegaraan]. Rasanya itu seperti ‘waah’,” kata Jones Ralfy usai memastikan lolos ke babak utama Indonesia Masters 2020.
Hal yang paling dirindukan Jones Ralfy dengan Indonesia selain keluarga besarnya yang saat ini masih tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yakni makanan. Ia mengaku kangen makan ketoprak, tongseng, juga bakso.
Sementara itu, tampil di ganda putra bersama Peter Kaesbauer, wakil Jerman yang kini berada di peringkat 43 BWF itu memastikan tiket ke ke babak utama Indonesia Masters 2020. Keduanya mengalahkan wakil Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana 21-23, 22-20, dan 21-17.