Joe Joyce Menang KO Kontroversial, Carlos Takam Protes Wasit

LONDON – Joe Joyce menghentikan Carlos Takam melalui kemenangan KO ronde keenam yang kontroversial di SSE Arena, Wembley, Minggu (25/7/2021) pagi WIB. Joyce yang menjadi pesaing Anthony Joshua menggunakan kekuatan pukulannya untuk mengalahkan Takam yang berusia 40 tahun.

Akhirnya kontroversial, karena Takam, meski dihajar, tampaknya tidak terluka parah dan jelas ingin melanjutkan pertarungan 12 ronde. Apakah dia bisa bertahan dalam satu ronde, apalagi enam ronde lagi, tampak masih bisa diperdebatkan.

Joyce yang berusia 35 tahun tampil di bawah form terbaiknya saat melawan Takam. Dia terlihat lambat, lamban, mudah dipukul, tetapi dia terus maju dan tampaknya bisa mengabaikan apa pun yang dipukul lawannya. Takam memukulnya dengan beberapa bogeman kuat tetapi tidak bisa menggoyahkannya.

Apa pun hasilnya, kemenangan itu menjadi modal bagi Joyce untuk selangkah lagi menjalani perebutan gelas Kelas Berat WBO yang dikuasai Joshua. Namun, Joshua harus menjalani mandatory melawan Oleksandr Usyk pada 25 September mendatang.

Joyce mengakui Takam sebagai lawan yang sulit ditaklukkan meski usianya kepala empat. Namun, Joyce bisa bernapas lega meski tampil tidak dalam permainan aslinya masih bisa menang TKO.

’’Dia adalah singa Afrika yang tangguh, semua pujian untuknya, itu pertarungan yang bagus dan dia memukul saya dengan beberapa tembakan bagus,’’kata Joyce seusai pertarungan.

’’Saya harus mengambil kesempatan saya ketika saya melihatnya. Dia menyakiti saya dengan ringan, tetapi saya cukup tangguh dan melewati badai. Saya menggunakan ilmu tinju yang manis untuk meraih kemenangan.’’

Joyce bertarung lambat sejak awal ronde pertama yang tidak seperti biasanya petinju Inggris itu menghadapi lawan-lawannya. Hingga ronde kelima, Joyce masih unggul tapi tidak terlalu meyakinkan. Hingga puncaknya, awal ronde keenam, Joyce mendaratkan pukulan kanan yang mengejutkan Takam.

Steve Gray, sang wasit, kemudian melompat untuk menghentikan pertarungan pada menit ke 00:49 di ronde keenam. Takam sangat marah. Takam protes kepada wasit dengan argumennya dia masih bisa melanjutkan pertarungan. Namun, wasit bergeming dengan tetap menghentikan pertarungan.